Kekeringan Melanda Mestong, Polda Jambi Kembali Bagikan Air Bersih

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, kembali turun langsung memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang berada di wilayah Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi pada Selasa (12/9/2023). Foto : Syah

Ungkap.co.id Polda Jambi terus melaksanakan kegiatan bantuan sosial pembagian air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan pada musim kemarau ini.


Kali ini Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, kembali turun langsung memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang berada di wilayah Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi pada Selasa (12/9/2023).

Bacaan Lainnya

“Polda Jambi terus konsisten untuk memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak musim kemarau. Kemarin kita membantu yang di Kecamatan Paal Merah Kota Jambi, hari ini kita kembali membantu warga yang berada di Desa Sebapo,” kata Kapolda Irjen Pol Rusdi Hartono.


Dikatakan Rusdi, di daerah Sebapo warga mengeluhkan kekeringan selama 1 bulan terakhir ini. Sumur-sumur warga telah tampak hingga kedasarnya dan harus mengambil air di sungai yang letaknya cukup jauh dari tempat tinggal.

Baca Juga : Karena Cemburu, Seorang Suami Tikam Pria yang Ganggu Istrinya

“Polri memiliki sumber daya berupa kendaraan taktis untuk mendistribusikan air bersih kepada masyarakat. Kegiatan ini akan kami lanjutkan sampai kebutuhan air bersih warga terpenuhi. Kita menggunakan 4 kendaraan taktis dengan kapasitas air sebanyak 24.000 liter dengan tujuan rumah warga dan tempat ibadah yang kekurangan air,” ujarnya.

Adapun warga yang mendapat bantuan air bersih adalah sebagai berikut, Dusun Seroja, Dusun kenagan dan Dusun Kusuma Jaya Desa Sebapo.

Baca Juga : Kendalikan Inflasi, Wabup Bungo: Warga Dapat 10 Kg Beras dari Bulog

Warga Desa Sebapo bernama Badriah mengucapkan terima kasih dengan bantuan yang diberikan oleh Kapolda Jambi. Warga Sebapo sangat terbantu dengan adanya pembagian air bersih tersebut.

“Air di dusun kami sudah sangat sedikit dan keruh tidak layak digunakan lagi. Untuk masak sehari-hari sudah sangat sulit,” ucapnya. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *