Cabuli Adik Temannya yang Berumur 15 Tahun, Seorang Pemuda Ditangkap Polisi

MU (21) terduga pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur saat diamankan Polsek Panipahan. Foto : Humas/Juliandi

Lanjut dia, kemudian kejadian tersebut terulang lagi yang kedua kalinya. Yang mana pada sebelumnya korban sedang tidur di dalam kamar dan ketika itu korban sendirian di dalam kamar. Lalu tiba-tiba korban terbangun merasa terkejut dikarenakan melihat ada tangan seseorang yang tidak diketahui siapa orang tersebut sedang menyentuh dan meraba-raba tubuhnya.

Baca Juga : Perkosa Pelajar 5 Kali di Belakang Cafe, Pria Pengangguran ini Dibekuk Polisi

Bacaan Lainnya

“Tubuh korban diraba, tepatnya di bagian kedua paha dan bagian alat kelamin dan atau bagian kemaluan bagian luar,” sambungnya.

Juliandi menyebutkan bahwa korban ketika itu memakai baju dan celana. Di mana tangan seseorang yang tidak dikenal olehnya tersebut masuk dari celah dinding pembatas antara kamar korban dan kamar milik abang kandungnya yang terbuat dari papan kayu.

Setelah korban mengetahui hal tersebut, dia terbangun dan tangan seseorang itu langsung menarik tangannya dan melepaskan tangan tersebut dari bagian tubuh korban. Selanjutnya korban langsung mengecek kamar abangnya untuk memastikan siapakah yang melakukan hal tersebut.


Baca Juga : Berdalih untuk Pesugihan, Bocah Berumur 11 dan 12 Tahun Diperkosa Ayahnya Berkali-kali


“Korban aku keluar dari kamar, lalu melangkah menuju ke dalam kamar abangnya. Korban pun masuk ke dalam kamar abangnya, lalu melihat seorang laki-laki yang dikenal. Lelaki itu merupakan teman dekat dengan abang korban sedang posisi berbaring tepatnya di dalam kamar abangnya. Posisi pelaku berbaring tepat disamping dan berdekatan dengan dinding antara kamar korban dan kamar abangnya,” jelas Juliandi.

Kata Juliandi, korban melihat adik laki-laki nya yang berumur 9 tahun sedang tidur bersama dengan pelaku di dalam kamar abangnya. Sementara abang korban tidur di bagian ruangan depan rumahnya, lalu korban berusaha membangunkan pelaku yang berpura-pura tidur.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *