Ia mengatakan, ketika melakukan penggerebekan, AKP Silaen berada paling depan saat masuk ke rumah pelaku. Pelaku langsung melawan dengan menusuk menggunakan tombakan ikan.
“Petugas sudah menggunakan rompi, namun pelaku menusuk bagian kiri perut AKP Silaen pakai tombak,” ujarnya.
Ia menyampaikan, akibat melawan sehingga pihaknya melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku hingga meninggal dunia.
“Akibat melukai petugas, sehingga petugas yang lapis dua langsung menembak bagian dada pelaku dengan tiga kali tembakan,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa pelaku sebelumnya sudah mengetahui jika dirinya akan ditangkap oleh pihak kepolisian dan secara terang-terangan menantang petugas. Sehingga, petugas melakukan pengepungan rumah pelaku.
Baca Juga : Beraksi di 57 TKP, Pelaku Jambret di Kota Jambi Dibekuk Polisi, 2 Buron
Ia menambahkan kondisi AKP Silaen saat ini sudah selesai dioperasi dan tombak dari perutnya sudah bisa dikeluarkan. “Alhamdulillah selamat,” tambahnya.
Untuk diketahui, sebelum pelaku ditangkap, ada 2 pelaku lainnya, rekan pelaku yang terlebih dahulu diamankan di Kabupaten Tanjab Timur, yakni Husni dan Deny. Sedangkan, pelaku Taufik Galing merupakan DPO polisi. (Irwansyah)