Ini Klarifikasi Rio Teluk Pandak Soal Pembangunan Box Jembatan Gunakan Dana Swadaya Masyarakat

Rio Dusun Teluk Pandak, Erpuadan. (Halimah)

Ungkap.co.id Terkait pemberitaan beberapa waktu lalu tentang pembangunan box jembatan di Dusun Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, tepatnya di lokasi Kampung Titin Bulian yang pembangunannya dikatakan menggunakan anggaran dari swadaya masyarakat, Rio Erpuadan pun angkat bicara.

Erpuadan mengatakan bahwa pembangunan box jembatan yang hampir rampung tersebut sangat disayangkan oleh Pemerintah Dusun Teluk Pandak. Pasalnya warga setempat tidak berkonsultasi dulu kepada dirinya atau musyawarah mengenai pembangunan box jembatan tersebut yang katanya menggunakan swadaya dari masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Namun apapun itu, Pemdus Teluk Pandak tetap berterima kasih kepada masyarakat ikut andil dalam pembangunan dusun. Tetapi Cara pelaksananya yang kurang baik dan menyudutkan pemerintah dusun yang seolah-olah tidak memikirkan kebutuhan masyarakat. Padahal sebelumnya Pemdus Teluk Pandak sudah membahas pembangunan box hembatan tersebut dalam musyawarah dusun,” kata Erpuadan saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu, 15 Mei 2024.

Baca Juga : Ditabrak Kapal Tongkang Batu Bara, 3 Tiang Jembatan Sungai Batanghari Miring dan 1 Ambruk

Menurut Erpuadan, pembangunan box jembatan tersebut sudah direncanakan dan dalam perencanaan pembangunan dusun, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Oleh karena itu, kata dia, semua pembangunan itu tentu mengikuti prosedur yang ada dan perlu kajian yang matang.

“Box jembatan tersebut berada pas di pinggir jalan provinsi, apabila nantinya ada rehab jalan, nantinya Desa juga yang dirugikan. Box jembatan juga berada di atas irigasi, tentu harus minta persetujuan dulu dari Dinas PUPR,” ungkapnya.

Lebih lanjut Erpuadan mengatakan, pembangunan box hembatan juga dipasang dengan papan nerek yang bertuliskan CV Membersih Sifat Dendam dan Swadaya Masyarakat Kita Pahamkan?. Dengan adanya papan merek tersebut sangat disayangkan.


Baca Juga : Pemdus Teluk Pandak Kerja Bakti Bersihkan Jalan yang Semak


Kata Erpuadan, pelaksanaan tersebut menjadi provokator untuk memecah belah antara masyarakat dan pemerintah dusun. Hal ini dikarenakan tidak ada CV yang bertuliskan dengan merek yang disebutkan di atas.

“Saya rasa ini ada yang menjadi provokator dalam pembangunan box jembatan tersebut. Tetapi saya tidak marah ini akan menjadi evaluasi kami sebagai pemerintah dusun. Kedepannya apapun itu pembangunan yang ada di dusun tentu melewati musyawarah dusun dan kesepakatan dusun. Pembangunan juga dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat banyak dan tentunya pembangunan yang diprioritaskan yang menjadi acuan desa dalam membangun,” pungkasnya. (Halimah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *