Diduga Kapal Tongkang Tabrak Jembatan di Batanghari, Ditpolairud Polda Jambi Cek ke TKP

Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi melalui Subdit Gakkum turun langsung bersama pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) ke TKP viral yang diduga kapal Tongkang tabrak jembatan di Batanghari beberapa waktu lalu. (Syah)

Ungkap.co.id Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi melalui Subdit Gakkum turun langsung bersama pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) ke TKP viral yang diduga kapal Tongkang tabrak jembatan di Batanghari beberapa waktu lalu.

Adanya viral di Medsos tersebut, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo melalui Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi AKBP Wahyu Hidayat menyebutkan bahwa pihaknya bersama BPJN telah melakukan rapat koordinasi di ruangan Dirreskrimum yang dihadiri langsung Dirreskrimum Kombes Pol Andri Ananta, Kasubdit Siber AKBP Reza Khomeini, Kasubdit Gakkum AKBP Wahyu Hidayat, pihak BPJN Azwar Edi selaku Kasatker PJN 1 Jambi dan Darro Kaban Selaku PPTK yang bertanggung jawab jembatan Muara Tembesi dan Jembatan Aur Duri 1 serta Jembatan Aur Duri 2.

Bacaan Lainnya

“Iya betul, kita bersama pihak BPJN tanggal 27 kita bersama Kepala BPJN sudah ke lokasi yang diduga kapal Tongkang tabrak jembatan di Batanghari,” ungkapnya, Jum’at, 29 Maret 2024.

Selanjutnya pada tanggal 28, pihaknya kembali melakukan koordinasi yang diwakilkan Kasatker PJN I, yaitu Azwar Edi.

Baca Juga : Diduga karena Puntung Rokok, Kapal Tongkang di Perairan Tanjabtim Terbakar

“Hari ini kita dari Polairud memeriksa kapal Tongkang yang diduga menabrak jembatan tersebut,” lanjutnya.

Dijelaskan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi, kenapa hari ini baru dilakukan pengecekan, karena Tongkang yang membawa batu bara tersebut baru selesai bongkar muat, sehingga langsung melakukan pengecekan sekeliling Tongkang untuk mengetahui bagian mana yang menabrak.

“Tidak hanya melakukan pengecekan di sisi-sisi kapal Tongkang tersebut, kita juga telah meminta keterangan dari masyarakat sekitar yang melihat kejadian tersebut,” sambungnya.

“Rencananya, besok kita akan memanggil pihak kapal, baik itu Nakhoda, ABK, ataupun pihak perusahaan untuk dimintai keterangan,” pungkasnya. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *