Pria yang Tenggelam di Lokasi Banjir Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR Gabungan saat melakukan evakuasi terhadap korban yang tenggelam di Sungai Batanghari. (Ist)

Ungkap.co.id Siswanto yang tenggelam di Sungai Batanghari, akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Sabtu, 13 Januari 2023 sekitar pukul 10.30 WIB.

“Tim SAR melakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat dan juga penyelaman. Sekitar pukul 10.30 WIB, pencarian membuahkan hasil. Tim Penyelam Basarnas temukan korban dalam keadaan meninggal dunia, kurang lebih 10 meter dari kokasi kejadian di kedalaman 3 meter,” kata Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis melalui Humas Lutfi dalam rilis resminya kepada wartawan pada Sabtu.

Bacaan Lainnya

Kemudian kata dia, korban langsung dievakuasi menggunakan ambulance untuk dibawa menuju rumah duka.

Setelah dilakukan evakuasi, Basarnas mngucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder terkait dan juga masyarakat yang telah melakukan pencarian korban Tmtenggelam tersebut.

Baca Juga : Berenang Bersama Teman, Seorang Bocah Tenggelam di Sungai Batang Merangin


“Selain itu, kita juga mengimbau kembali kepada masyarakat untuk tidak berenang di area banjir terutama dekat dengan aliran Sungai Batanghari,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Siswanto dilaporkan tenggelam di Sungai Batanghari. Pria yang berusia 38 tahun itu tenggelam sekitar pukul 15.00 WIB, Jum’at, 12 Januari 2024.

Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis melalui Humas Lutfi dalam keterangan resminya kepada wartawan pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Baca Juga : Dihempas Ombak, Seorang Nelayan di Kuala Tungkal Tenggelam di Laut

“Kita terima informasi tenggelamnya Siswanto di Sungai Batanghari, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari itu dari Babinsa Muara Tembesi,” kata Kornelis.

Saat itu, kata dia, korban Siswanto berenang bersama dua orang temannya di lokasi banjir yang tidak jauh dari Sungai Batanghari.

“Namun saat arus mulai deras dua korban berhasil naik ke permukaan. Sedangkan korban terseret arus dan tenggelam,” ungkapnya. (Dik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *