Aksi Gotong Royong Warga di Kota Jambi Dalam Membantu Sesama

Gotong royong ditengah pandemi COVID-19
Aksi gotong royong yang dilakukan warga RT 24 Kelurahan Kebun Handil, Kota Jambi untuk membantu warga yang terdampak COVID-19. Foto : Syah

Ungkap.co.id – Aksi gotong royong yang dilakukan warga RT 24 Kelurahan Kebun Handil, Kota Jambi patut dicontoh. Pasalnya ditengah ekonomi yang sulit seperti ini warganya mau bergotong royong untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan bantuan.

Gotong royong tersebut tidak hanya diutamakan kepada orang kaya, namun orang yang kurang mampu yang ingin menyumbangkan sedikit hartanya dapat ikut serta memberikan sumbangan.

Hal tersebut dapat menjadi contoh di lingkungan, dengan sistem gotong royong tersebut warga di RT 24 tidak mengantungkan bantuan dari pemerintah setempat.

Seperti diutarakan oleh Ketua RT 24 A. Rahman. Ia menjelaskan, gotong royong tersebut untuk membantu warganya yang kesusahan dibidang ekonomi karena dampak pandemi Covid-19.

Ketua RT dan beberapa pemuda keliling rumah ke rumah membawa kotak wakaf untuk meminta bantuan seikhlasnya, demi kebersamaan di wilayahnya.

“Kita meminta bantuan ini tidak ada paksaan sama sekali, semuanya bisa menyumbangkan sedikit rezekinya untuk meringankan beban warga yang terdampak Covid 19,” katanya.

Tahun 2020 lalu, kata Rahman, di wilayahnya sudah sebanyak dua kali membantu warganya yang sangat membutuhkan bantuan. “Ini yang ketiga kalinya dan juga dengan kotak seperti itu, dan dikunci, kuncinya dipegang langsung oleh sekretaris,” katanya.

Baca Juga : Tim Gugus Tugas dan Polres Merangin Bubarkan Resepsi Pernikahan

Dari hasil sumbangan gotong royong tersebut hasilnya akan dibelikan sembako sebelum disalurkan kepada warga yang sangat membutuhkan bantuan tersebut. Sembako tersebut berisikan, beras, tepung mie dan lain sebagainya.

“Bermacam-macam isinya, nilainya itu sekitar Rp170 ribu sampai Rp200 ribu,” katanya.

Ia juga menjelaskan, setelah disalurkan paket bantuan tersebut kepada warganya dan apabila masih ada sisa akan dibagikan kepada tukang sapu dan tukang sampah yang lewat di wilayahnya.

“Kalau kita berikan mungkin ada lebih, saya kasihkan yang di luar seperti orang yang tukang sapu tukang sampah,” katanya.

Untuk diketahui seluruh warga yang dinilai kurang mampu berada di RT 24 berjumlah 18 KK, sedangkan total warganya ada 51 KK. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *