Polres Muarojambi Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 bagi Pelajar SMP dan SMA

Vaksinasi massal untuk pelajar di Muaro Jambi
Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja saat memantau jalannya vaksinasi massal untuk pelajar. Foto : Syah

Ungkap.co.id – Polres Muarojambi kembali mengadakan vaksin massal, kali ini yang menjadi sasaran pelajar yang ada di Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Kabupaten Muarojambi.

Vaksinasi massal kali ini difokuskan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Muarojambi, dan direncanakan akan diikuti oleh 3 sekolah lainnya, yaitu SMAN 1 Muarojambi, SMAN 11 Muarojambi, serta Sekolah Satu Atap yang berada di Pematang Jering, Kabupaten Muarojambi.

Bacaan Lainnya

Dari pantuan Media di lokasi, siswa siswi sangat antusias mengikuti vaksinasi tersebut, siswa siswi mengantri menunggu giliran untuk disuntik.

Pada kali, Polres Muarojambi menyediakan sebanyak 1000 Dosis Vaksin untuk para pelajar di Kabupaten Muarojambi.

Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja mengatakan untuk kali ini Polres menyasar para pelajar yang ada di Kabupaten Muarojambi. Dan hari ini akan melakukan vaksinasi bertempat SMPN 1 Muarojambi.


“Hari ini untuk vaksinasi pelajar, kita sediakan 1000 dosis vaksin,” kata Kapolres Muarojambi, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga : Di Bawah Pohon Mangga, Babinsa Sosialisasikan Prokes ke Warga

Ditempat yang sama, kata Kapolres nanti akan dilakukan vaksinasi untuk SMAN 1 Kabupaten Muarojambi, SMAN 11 Kabupaten Muarojambi, dan sekolah Satu Atap yang berada Pematang Jering, Kabupaten Muarojambi.

“Di sini juga nanti akan ada pelajar SMAN 1, SMAN 11, dan Sekolah Satu Atap yang berada di Pematang Jering. Nanti mereka yang ke sini (SMPN 1 Muarojambi-red) untuk melakukan suntik vaksinasi,” katanya.

Ia menjelaskan, ada banyak kendala untuk melakukan vaksinasi pada pelajar terutama pelajar SMPN 1 Muarojambi, ada pelajar yang ingin divaksin namun terkendala umur yang belum mencapai 12 tahun.

“Tadi juga ada, pelajar yang ingin divaksin, syaratnya sudah dibawa semuanya tetapi karena kendala umur jadi mereka tidak bisa divaksin, dan mereka terpaksa pulang,” jelasnya.

Siti salah satu siswa kelas 8 mengaku, setelah disuntik vaksin tidak ada gejala sama sekali. “Sudah, Alhamdulillah tidak apa-apa dan tidak ada paksaan dari guru, ini kami sendiri yang pengin, biar sehat. Dan dapat izin juga dari orang tua,” katanya.


Sementra itu, Safa kelas 7 SMPN 1 Muaro Jambi tidak bisa ikut vaksinasi yang diadakan oleh Polres Muarojambi, dikarenakan belum mencapai umur yang telah ditetapkan. Padahal dirinya telah menyiapkan semua syarat untuk divaksin.

“Saya pengen disuntik tapi belum bisa, saya masih 11 tahun, bulan 11 besok baru 12 tahun,” tutupnya. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *