Seorang Nelayan di Karangasem Tenggelam hingga Kini Belum Ditemukan

Nelayan di Karangasem tenggelam di laut
Petugas SAR saat melakukan pencarian terhadap seorang nelayan dari Banjar Dinas Banyuning, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem bernama I Wayan Koti Arta (53) dilaporkan jatuh dari perahu saat melaut di perairan Bunutan, Kamis (7/10/2021). Foto : Agung DP

Ungkap.co.id – Seorang nelayan dari Banjar Dinas Banyuning, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem bernama I Wayan Koti Arta (53) dilaporkan jatuh dari perahu saat melaut di perairan Bunutan, Kamis (7/10/2021).

Kejadian ini terjadi pada hari Rabu, 6 Oktober 2021 kemarin dan langsung dilaporkan oleh Perbekel Bunutan, I Made Suparwata ke Polsek Abang. Selanjutnya pihak Polsek Abang juga menghubungi Sat Polairud Polres Karangasem untuk mohon bantuan pertolongan dan pencarian atas kejadian tersebut.

Bacaan Lainnya

Kasat Polairud Polres Karangasem
AKP I Gst Agung Bagus Suteja, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa korban pergi melaut dengan anaknya, Kadek Sumitra (31) sekitar pukul 04.00 Wita. Akibat cuaca buruk di tengah laut korban (I Wayan Koti Arta) kemudian jatuh dari perahu sekitar pukul 05.00 Wita.

“Mengetahui hal tersebut anak korban kemudian hendak memberikan pertolongan, namun sayang saat itu korban sudah tidak kelihatan,” ungkapnya.

Sat Polairud Polres Karangasem bersinergi dengan Basarnas Bali melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, kemudian mengerahkan personel dan peralatan menuju Pantai Melasti Amed untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan.

Baca Juga : Tarik Jaring Ikan, Seorang Nelayan Tenggelam di Perairan Tanjab Timur

Tim SAR Gabungan kemudian melaksanakan pencarian ke titik lokasi yang diperkirakan jatuhnya korban, namun belum membuahkan hasil.

Dengan mengerahkan satu unit Rigid Inflatable Boat dari Basarnas, satu unit Speed Boat KP XI-2016 Polairud Polres Karangasem, satu unit Rubber Boat Balawista Karangasem, hingga saat ini pencarian masih terus dilanjutkan.

“Dengan mengerahkan berbagai unsur SAR Gabungan diantaranya Basarnas Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Polres Karangasem, Bakamla, Babinkamtibmas Bunutan, Balawista Karangasem, Aparat Desa dan masyarakat setempat,” jelasnya. (Agung DP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *