Hendak Nikah dengan Ibunya Tapi Ditolak, Seorang Pemuda di Bungo Bunuh Anaknya

Pembunuhan bocah di kamar hotel di Bungo
Asnin berbaju orange terduga pelaku pembunuhan bocah MG di kamar hotel saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Bungo, Ahad, 29 Mei 2022. Foto : Istimewa

Ungkap.co.id – Teka-teki pembunuhan terhadap MG terungkap sudah. Pelaku pembunuhan tersebut adalah Asnir. Ternyata bocah yang berumur 5 tahun itu dibunuh dengan cara yang keji. Leher MG dicekik oleh Asnir hingga tewas.


Asnir yang berumur 56 tahun itu merupakan warga Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo.

Bacaan Lainnya

Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro menjelaskan kronologis kejadian tragis tersebut.

Dikatakan Guntur, pelaku sudah memiliki niat untuk membunuh korban sejak dari awal. Hal ini karena ibu korban menolak ajakan nikah dari pelaku.

“Jadi, pelaku dengan ibu korban ini memiliki hubungan khusus,” kata Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro saat menggelar konferensi pers di Mapolres setempat pada Ahad, 29 Mei 2022.


Baca Juga : Anak Pukul Ibu Kandung Dengan Dacing Hingga Tewas Bersimbah Darah

Dari niat tersebut, lanjut Guntur, saat ibu korban tidak ada di rumah, pelaku menjemput korban di rumahnya untuk mengajak jalan-jalan. Pelaku juga merayu korban dengan mengiming-imingi membeli petasan di pasar.

“Karena pelaku dan ibu korban memiliki hubungan khusus, maka tetangga rumah tersebut tidak curiga ketika korban dibawa pergi oleh pelaku,” sambungnya.

Setelah itu, bilang Guntur, korban pun ikut dengan pelaku. Pelaku membawa korban ke kamar hotel yang sudah dipesan sebelumnya.

Seorang anak di Bungo ditemukan tewas di hotel
Petugas saat memasukkan jasad bocah berinisial MG (5) kedalam kantong jenazah yang ditemukan tewas di kamar hotel. Foto : Istimewa

Di kamar hotel itulah, kata Guntur, pelaku mencekik leher korban hingga menghembuskan nafas terakhirnya.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP Jo pasal 338 KUHP. Hukumannya pidana mati atau pidana penjara seumur hidup,” ujarnya.

Baca Juga : Diduga Melawan Saat Mau Disodomi, Bocah 8 Tahun Tewas Dalam WC

Menurut pelaku Asnir, ibu korban menolak ajakannya untuk menikah. Karena terlalu sayang dengan korban, makanya ia ingin mati bersama korban.

“Usai saya cekik leher korban hingga tewas, saya berusaha untuk bunuh diri dengan meminum racun tikus, namun gagal,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berinisial MG (5), warga Kecamatan Pasar Muara Bungo, dilaporkan hilang kepada pihak kepolisian, Jumat malam (27/5). Pada dini hari, akhirnya bocah tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

MG ditemukan oleh petugas hotel dan dilaporkan ke polisi. Saat ditemukan bocah itu dalam keadaan tewas di salah satu kamar hotel melati di kawasan Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Pasar Muara Bungo.

Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro saat dikonfirmasi membenarkan kejadian penemuan mayat anak-anak tersebut.

Baca Juga : Berkat CCTV, Bocah Berumur 12 Tahun Diperkosa di Bangunan Kosong Terungkap

Dikatakan Guntur, awalnya keluarga korban melapor ke Polres Bungo, pada Jumat malam (27/5). Bahwa anaknya berinisial MG tersebut hilang.

Pagi harinya, polisi mendapatkan informasi dari pihak hotel bahwa ada seorang bocah laki-laki yang meninggal dunia di dalam kamar hotel.

Mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. (Dik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *