Gelar Rakor Percepatan Vaksinasi, Ini yang Disampaikan Kapolres Muaro Jambi

Capaian vaksinasi di Muaro Jambi
Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja saat menggelar rapat koordinasi percepatan vaksin di tahun 2022, terutama bagi Lansia dan anak sekolah di usia 6 sampai 11 tahun. Foto : Irwansyah

Ungkap.co.id – Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja menggelar rapat koordinasi percepatan vaksin di tahun 2022, terutama bagi Lansia dan anak sekolah di usia 6 sampai 11 tahun.

Rakor bersama instansi terkait di Kabupaten Muaro Jambi itu bertempat di aula Puskesmas Sengeti, Rabu (5/1/22).

Bacaan Lainnya

Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja melalui Kasi Humas AKP Amradi menyampaikan rapat kordinasi pada hari ini dalam percepatan vaksin di Kabupaten Muaro Jambi.

Dalam arahannya Kapolres Yuyan menyampaikan bahwa kegiatan rapat koordinasi yang dilaksanakan tersebut untuk menyatukan langkah dan persepsi angka capaian vaksinasi di wilayah Kabupaten Muaro Jambi, terutama bagi Lansia dan termasuk yang lainnya. “Langkah selanjutnya kita kedepan bagi anak usia 6-12 tahun,” katanya.

Baca Juga : Pisah Sambut Kapolda, Irjen Agung Ucapkan Terima Kasih ke Masyarakat Riau

Amradi menjelaskan, Kapolres meminta kepada dinas terkait untuk data target vaksinasi diupdate kembali karena data yang dimiliki tidak tersingkronisasi agar benar-benar didata kembali dari level tingkat bawah.

“Kemudian kepada Nakes agar satu hari penuh di desa dengan sistem giliran karena warga kemungkinan terkendala dengan waktu akibat pekerjaan,” jelasnya.

Sambungnya, untuk disetiap desa harus memiliki kartu keluarga sesuai dengan by name and by address, berapa yang telah dan belum divaksinasi. Sedangkan kegiatan vaksin nanti perlu dilakukan pendampingan oleh dokter spesialis, untuk mengetahui secara pasti apakah penyakit komorbid yang diderita bisa dilakukan penyuntikan vaksin.

“Vaksinasi saat ini kita utamakan bagi Lansia minimal di angka 60% baru kita ketahap selanjutnya yaitu vaksinasi anak,” ujarnya.


Selain itu, kata Amradi, tugas Camat, Kapolsek dan Danramil fokus pada sensus penduduk secara riil dimasing-masing desa terkait target, capaian dan komorbid untuk memudahkan sasaran Nakes melakukan penyuntikan.

“Camat dan unsur pemerintahan lainnya segera melakukan update dan pendataan kembali bagi warga yang belum divaksin dan menentukan jadwal dilakukan vaksinasi,” ungkapnya. (Irwansyah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *