Serbuan Vaksinasi Kodam IX/Udayana untuk Capai Target Herd Immunity

Kodam Udayana
Tim Vaksinator Kesdam IX/Udayana dibantu oleh Tim Vaksinator Kodim 1626/Bangli dan Polres Bangli diterjunkan untuk melaksanakan vaksinasi di dua tempat berbeda, yakni di SMPN 2 Tembuku dan Polres Bangli, Jumat (16/7/2021). Foto : Agung DP

Ungkap.co.id – Kegiatan vaksinasi massal terus digelar dalam rangka mengejar target herd immunity agar masyarakat bisa kembali beraktivitas. Dukungan terus diberikan Kodam IX/Udayana dalam percepatan target vaksinasi di wilayah.

Kali ini Tim Vaksinator Kesdam IX/Udayana dibantu oleh Tim Vaksinator Kodim 1626/Bangli dan Polres Bangli diterjunkan untuk melaksanakan vaksinasi di dua tempat berbeda, yakni di SMPN 2 Tembuku dan Polres Bangli, Jumat (16/7/2021).

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di SMPN 2 Tembuku disediakan sebanyak 700 dosis vaksin jenis Sinovac Biofarma dengan sasaran vaksinasi untuk usia 17 tahun sampai dengan Lansia.

Kegiatan vaksinasi yang dipimpin oleh Dr Letda Ckm Luh Ayu Anissa Hanum tersebut dengan hasil sebanyak 610 orang tervaksinasi dari 630 orang yang terregistrasi. Sedangkan 20 orang ditunda karena alasan kesehatan dan tensi tinggi. Sementara itu sebanyak 930 orang tervaksinasi dalam kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan di Polres Bangli.

Baca Juga : Bersama PWRI Bungo, Ria Mayang Sari Anggota DPD RI Bagikan Beras ke Warga

Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana mengataka, program vaksinasi ini akan terus menerus dilaksanakan. Hal ini untuk mencapai target tersebut Kodim Bangli tentu saja tidak bisa bekerja sendiri diperlukan sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak.

“Jika melihat hasil vaksinasi yang dicapai hari ini, menunjukan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi cukup tinggi. Kami Kodim Bangli akan terus mendukung program vaksinasi ini. Kami di lapangan terus bersinergi dan berkoordinasi dengan seluruh unsur dan komponen masyarakat untuk mendukung program pemerintah tersebut,” katanya.

“Kita mengejar target ini untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Ini salah satu langkah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19,” tambahnya.

Terkait dengan pemberlakuan PPKM Darurat, ia mengajak masyarakat Bangli untuk mentaatinya. Bagi masyarakat tidak ada keperluan yang mendesak yang bersifat esensial dan kritikal sebaiknya tinggal di rumah dan bekerja dari rumah dan tetap menjaga Prokes demi kepentingan dan kesehatan semua.

“Sedangkan bagi yang belum melaksanakan vaksinasi, dipersilahkan datang ke sarana faskes yang telah disiapkan, guna meningkatkan imunitas tubuh dengan harapan dapat terhindar dari bahaya Covid-19,” tutupnya. (Agung DP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *