Pemkab Tanjab Barat Sambut Kunjungan Kerja DPRD Provinsi Jambi

Ungkap.co.id – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat sambut Reses Anggota DPRD Provinsi Jambi di pola utama, Jumat ( 27/12/2019).

Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil enam melaksanakan reses sejak 24 Desember hingga 27 Desember 2019. Sesuai dengan perundang-undangan melaksanakan kewajiban ke daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat atau konstiuen, yang dikenal dengan kegiatan reses anggota DPRD.

Bacaan Lainnya

Hasil dari jaring aspirasi anggota dewan ini kemudian akan dibawa ke dalam sidang paripurna melalui fraksi masing-masing anggota sebagai laporan untuk dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk rencana pembangunan dalam RAPBD.

Dalam melaksanakan reses I masa sidang pertama tahun 2019-2020 ini setiap anggota DPRD Provinsi Jambi berkewajiban untuk melakukan kegiatan jaring aspirasi di daerah pemilihan mereka.

Tidak terkecuali bagi Anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Tanjab Barat Dan Tanjab Timur, Faizal Riza , Ustad Anwar Shadat dan Rendra Usman Ermulan.

Faiza Riza mengatakan, anggota DPRD memiliki kewajiban untuk menyerap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat daerah pemilihan.

“Sebagian besar persoalan masyarakat Tanjab Barat masih seputar infrastruktur,” katanya.

Ia mencontohkan saat ini terus mendorong pembangunan jalan simpang T hingga 91 untuk terus dilanjutkan yang sekarang telah sampai ke Sungai Baung, dan akan terus dilanjutkan

Sementara itu, Ustadz Anwar Sadat menyampaikan, Kepala OPD harus berperan aktif ke DPR agar setiap program OPD dapat diakomodir.

“Semoga dengan reses ini bisa menjadi media kita untuk saling bertukar informasi, sehingga bisa menjadi solusi permecahan masalah dalam rangka perencanan percepatan pembangunan daerah,” sebutnya.

Sementara itu, Wabup Amir sakib mengucapkan selamat datang kepada anggota Dprd Provinsi Jambi Dapil Tanjab Barat dan Tanjab Timur. Kabupaten Tanjung Jabung Barat terbagi menjadi 13 kecamatan dan 134 desa/kelurahan yang dihuni oleh masyarakat heterogen yaitu beraneka ragam suku, ras, etnis, budaya, dan agama.

“Tanjab Barat sebenarnya kaya dan penyumbang DBH terbesar untuk Provinsi Jambi, seharusnya Tanjab Barat dijadikan prioritas dalam hal infrastruktur. Karena infrastruktur sangat penting dalam rangka penunjang peningkatan perekonomian,” pungkasnya.

Turut hadir, para Staf Ahli, asisten, kepala OPD, para Kabag, para awak media serta undangan lainya. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *