Kapolres Sarolangun Minta Calon Akpol, Bintara dan Tamtama Jangan Percaya Calo

Polres Sarolangun
Kapolres Sarolangun, AKBP Imam Rachman. Foto : Irwansyah

Ungkap.co.id Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman didampingi pejabat utama, memimpin pemeriksaan administrasi awal terkait penerimaan Tantama, Bintara, dan Akpol di Mapolres setempat pada Jum’at (28/4/23).


Disampaikan Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman bahwa dari Polres Sarolangun yang mendaftar Akademi Kepolisian (Akpol) satu orang telah dinyatakan lulus pada pemeriksaan administrasi awal yang dilaksanakan dari tanggal 18 April 2023 hingga 27 April 2023.

Bacaan Lainnya

“Untuk hari ini, (Jum’at, 28/4/23) dilaksanakan Rikmin Bintara dan untuk Tamtama akan dilaksanakan pada tanggal 4 Mei hingga 6 Mei 2023 mendatang,” ujarnya, Sabtu (29/4/23).

Baca Juga : Ricuh, Seorang Suporter Sepak Bola di Tebo Tewas, TNI-Polri Disiagakan di Lokasi

Dijelaskan alumni Akpol angkatan 2001 tersebut bahwa pemeriksaan administrasi awal penerimaan terpadu calon anggota Polri (Akpol, Bintara dan Tamtama) tahun anggaran 2023 Polda Jambi, Polres Sarolangun dilaksanakan berdasarkan dengan tahapan yang telah ditetapkan SDM Polda Jambi.

“Saat ini yang mendaftar calon anggota Bintara Polri sebanyak 154 orang, dengan rincian pria sebanyak 136 orang dan wanita sebanyak 18 orang. Sedangkan untuk jumlah yang mendaftar Brimob sebanyak 12 orang pria dan Tamtama Pol Air sebanyak 1 orang pria,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu pula, Imam menyampaikan beberapa poin kepada seluruh para pendaftar calon anggota Polri agar tidak percaya kepada calo yang mampu memberikan jaminan kelulusan.


“Saya yakin, adik-adik yang mendaftar calon anggota Polri saat ini sudah betul-betul mempersiapkan diri. Maka dari itu, percayalah kepada kemampuan diri sendiri, berusaha secara maksimal, dan senantiasa diiringi dengan doa serta yang paling penting adalah restu orang tua,” ungkapnya.

Baca Juga : Sinyal Positif, Jumlah Penumpang Pesawat Tahun 2022 Capai 3,46 Juta di Batam

Selain itu, Imam juga sempat menceritakan saat dirinya mengikuti tes Akpol dan lulus menjadi siswa taruna Akpol pada tahun 2001.

“Saya terlahir dari keluarga yang sederhana, yang mana ibu saya seorang penjual nasi pecel, namun dengan tekad yang kuat, percaya dengan kemampuan diri sendiri serta doa dan restu orang tua sehingga saya bisa lulus menjadi Taruna Akpol dan berdiri di sini di hadapan adik-adik semuanya,” kenangnya.

Oleh karena itu, harus percaya dengan kemampuan diri. Semua itu sudah diatur dan digariskan oleh Allah SWT, baik itu rezeki, jodoh dan maut. Itu semua tidak mungkin tertukar.

“Yakin dan percayalah tidak akan ada usaha yang sia-sia. Usaha tidak pernah mengkhianati hasil, yang terpenting adalah doa dan restu dari orang tua,” pungkasnya. (Irwansyah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *