Ibu Muda yang Bacok Anak Kandungnya dengan Kapak Ditangkap Polisi

Balita di Tebo dibacok ibu kandungnya
Balita berumur 13 bulan yang dibacok ibu kandungnya saat melakukan perawatan di RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo. Foto : Istimewa

Ungkap.co.id – Seorang ibu muda berinisial R yang berusia 20 tahun akhirnya ditangkap polisi. R dibekuk Satreskrim Polres Tebo setelah kabur ke areal perkebunan kelapa sawit warga usai membacok pinggang anak kandungnya dengan kapak pada Selasa, 17 Mei 2022.

“Benar, R yang membacok anaknya berusia 13 bulan telah diamankan di Mapolres Tebo,” kata Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega melalui Kasat Reskrim AKP Rezka Anugras, Rabu, 18 Mei 2022.

Bacaan Lainnya

Rezka menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sementara terduga pelaku masih depresi atas kejadian tersebut sehingga belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.

“Terkait motifnya kita masih mendalami, nanti untuk perkembangannya kita sampaikan ya. Sementara untuk korban sedang dilakukan perawatan di ruang ICU RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo,” jelasnya.


Baca Juga : Ribut di Warung Tuak, Korban Dibacok, Telinga Hampir Putus

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang Balita berumur 13 bulan mengalami luka parah di bagian pinggang akibat dibacok oleh ibu kandungnya sendiri.

Ibu muda di Tebo bacok anaknya
R (20) ibu muda yang bacok anaknya berusia 13 bulan saat diamankan di kebun kelapa sawit warga. Foto : Istimewa

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Bangun Seranten, Kecamatan Muara Tabir Kabupaten Tebo, Jambi, Selasa (17/5/2022).

Akibat ulah sadis ibunya, korban dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Sultan Thaha Saifudin (STS) Tebo.

Baca Juga : Terungkap Dalam Rekonstruksi, 2 Remaja Geng Motor Bacok Korban di Warung Sate

Informasi yang berhasil dirangkum, pelaku pembacokan anak kandung ini bernama Resti Widia Rahayu (20).

Kejadian tersebut diketahui nenek korban, Eka (40). Saat itu, dia mendengar cucunya menangis digendong ibunya atau pelaku.

Nenek korban mendekati pelaku dan meminta korban yang sedang digendongnya untuk diberikan makan.


Namun, pelaku tidak ingin memberikannya dan membawa korban ke dalam kebun sawit sambil membawa kapak.

Melihat pelaku membawa kapak, nenek korban berusaha meminta kapak tersebut, namun tidak dihiraukan pelaku.

Setelah sampai di kebun, korban langsung diletakkan ke tanah dan dibacok pelaku dengan kapak sebanyak dua kali. 

Baca Juga : Begal Sadis Berusia 14 Tahun Bacok Korban hingga Tewas, Motor Dibawa Kabur

Nenek korban melihat kejadian tersebut langsung mengejar dan berusaha merebut kapak dari tangan pelaku.

Nenek korban sempat digigit saat merebut kapak dari pelaku. Usai nenek korban melepaskan kapak, pelaku kabur ke kebun. Sementara sang nenek membawa langsung cucunya ke Puskesmas terdekat.

“Saat itu, saya lihat anak saya telah membacok korban. Saya langsung mengejar dan merebut kapak dari anak saya (ibu korban),” kata nenek Eka. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *