Balita Diagnosa Gizi Buruk Meninggal, Dua Perawatan RSUD Daud Arif Diperiksa Polisi

Kapolres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) AKBP Guntur Saputro beserta jajarannya saat mengunjungi balita satu tahun bernama Febri yang di diagnosa mengalami kondisi kekurangan gizi di Rumah Sakit Daud Arif, Kuala Tungkal, Sabtu (6/6/2020). Foto : Isy

Ungkap.co.id – Febri Ryanty (16) bulan itu meninggal yang diagnosa gizi buruk, Minggu (7/6/2020) malam tersebut berbuntut pemeriksaan terhadap dua Perawat RSUD KH Daud Arif oleh Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Guntur Saputro mengatakan, pihaknya memeriksa dua perawat di rumah sakit Daud Arif. Terkait dugaan adanya kelalaian atas meninggalnya Febri.

Bacaan Lainnya

“Perawat yang bertanggung jawab mengawasi adinda Febri, tadi siang masih kita periksa terkait kemungkinan- kemungkinan (kelalaian) tersebut,” katanya.

Lebih lanjut saat ditanya berapa jumlah perawat yang sudah di mintai keterangan terkait hal tersebut. Kata Kapolres untuk sementara ada dua orang yang tengah diperiksa.

“Untuk sementara ada dua orang, nanti kita infokan hasilnya,” pungkas Kapolres.

Sebelumnya diberitakan bahwa Febri Riyanty, balita berumur satu tahun yang sempat dijenguk oleh Kapolres Kabupaten Tanjung Jabung Barat akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya Minggu (7/6). Febri merupakan anak pertama dari pasangan M Faisal (21) dan Seftia (17).

Pasangan muda yang tinggal di Kelurahan Tungkal 3, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar ini harus rela kehilangan anak pertamanya. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *