Alami Kebocoran Jantung, Bocah 4 Tahun Warga Merangin Butuh Bantuan

Ungkap.co.id – Dilla Zulvita bocah 4 tahun pasangan dari Didi dan Zubaidah saat ini masih dalam perawatan dokter di Rumah Sakit Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta Barat. Hal ini karena pasca operasi pelebaran klep jantung dan untuk saat ini Dilla Zulvita sudah bisa bernafas dengan baik, namun dirinya harus menjalankan operasi tahap kedua, karena ada kebocoran di jantung nya.

Saat dikonfirmasi via telepon dengan Bendahara Umum CErdas Peduli Kasih Jambi Peggy Safitri membenarkan bahwa Dilla Zulvita baru saja menjalani operasi pertamanya, Senin (30/9/2019).

Lanjut Peggy, hingga saat ini orang tua Dilla Zulvita tidak mempunyai uang sepeserpun untuk biaya hidup selama di Jakarta. Mereka (orang tua dari Dilla Zulvita) sudah kehabisan dana, pasalnya mereka datang ke Jakarta sudah sejak tiga bulan lamanya.

“Didi ayah kandung dari Dilla Zulvita datang ke Jakarta bersama istri dengan meminjam sertifikat tetangganya untuk digadaikan ke Bank dan dicairkan sebesar Rp. 15.000.000. Namun uang tersebut sudah habis,” kata Peggy.

Menurut Peggy, Didi saat ini kebingungan, karena sejak meminjam uang di salah satu bank, Didi belum dapat membayar angsurannya.

“Dilla Zulvita masih harus menjalani operasi tahap ke dua, sedangkan uang orang tuanya sudah habis. Bahkan Didi selama di Jakarta beralih profesi menjadi pemijit para security di RS Harapan Kita untuk makan sehari-hari, itu pun tidak tiap hari dapat pekerjaan memijit tersebut,” ungkap Peggy.

Didi yang tercatat di KTP sebagai warga Provinsi Jambi, Kabupaten Merangin, Kecamatan Pamenang, Desa Sialang, RT 06 RW 03 bekerja sebagai penjual batagor gerobak keliling.

“Didi seorang penjual batagor keliling dengan penghasilan tidak menentu. Didi mempunyai tiga orang anak, itu pun untuk kebutuhan sehari-hari masih belum cukup,” terang Peggy.

Dikatakan Peggy, Dilla Zulvita mengunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk berobat, itu artinya kehidupan orang tua Dilla Zulvita memang benar-benar orang miskin. Namun sangat disayangkan sampai detik ini, tidak ada bantuan dari pihak mana pun.

Peggy selaku bendahara umum CErdas Peduli Kasih Jambi berharap agar DINSOS Kabupaten Merangin dapat memberikan bantuan dana untuk Didi.

“Seperti Repi Juniati bocah asal Sarolangun penderita jantung bocor yang mendapatkan bantuan dana dari DINSOS Kabupaten sarolangun sebesar Rp. 25.000.000,” harap Peggy.

Untuk seminggu ini, kata Peggy, biaya kehidupan Didi dan keluarganya di tangung oleh tim CErdas Peduli Kasih Jambi.

“Saya berharap agar para pejabat Kabupaten Merangin bisa memberi bantuan kepada pak Didi, untuk biaya pengobatan serta biaya kehidupan selama di Jakarta,” harap Peggy lagi. (Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *