Wakapolda Riau: Arahan Presiden, Kita Harus Mampu Turunkan Covid-19 Dalam 2 Minggu

Angka penyebaran COVID-19 di Riau
Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun memberikan penekanan kepada seluruh personilnya dalam Gelar Apel Pagi di lapangan Apel Utama di jalan Pattimura nomor 13 Kota Pekanbaru, Senin pagi (24/5/2021). Foto : Humas/Jumilan

Ungkap.co.id, Rohil – Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun memberikan penekanan kepada seluruh personilnya dalam Gelar Apel Pagi di lapangan Apel Utama di jalan Pattimura nomor 13 Kota Pekanbaru, Senin pagi (24/5/2021).

Dalam arahannya, Tabana mengatakan kepada seluruh personil bahwa Presiden Republik Indonesia memberikan tempo dua minggu kepada seluruh aparat pemerintah di Provinsi Riau untuk mampu menurunkan angka penularan Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Oleh karena itu kita harus mampu menjawabnya,” ujarnya.

Menurut Tabana, beberapa hari ini Pekanbaru menjadi kelompok teratas dalam penyebaran Covid di Riau. Oleh karena itu Tabana meminta personil Polri di Riau sigap menjabarkan perintah Presiden dan menjadikan sebagai KRYD atau Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan.

Baca Juga : Bocah 5 Tahun Korban Kapal Tenggelam Akhirnya Ditemukan

Untuk penanggulangan Covid-19 agar Priovinsi Riau, dan Pekanbaru pada khususnya, keluar dari situasi zona merah. Oleh karena itu Forkopimda sudah ambil kebijakan optimal, salah satunya adalah tindakan vaksinasi massal.

“Anggota Polri dan keluarga harus ikut mendukung sebagai penerima vaksin. Sehingga imunitas bisa terbentuk. Sampai saat ini laporan keluarga Polri yang terkena wabah covid-19 dari hari ke hari makin menurun dan kita berharap keluarga kita sehat selalu. Oleh karena itu mari kita terus pertahankan dengan segala daya upaya kita. Dengan demikian harapan Presiden bisa terwujud dengan baik,” bebernya.

Tabana melanjutkan, wilayah Pekanbaru merupakan penyumbang angka penularan tertinggi. Oleh karena itu Polri harus mendorong untuk memberi informasi dan edukasi kepada masyarakat. Apalagi dengan kehadiran Presiden ke Provinsi Riau.

Baca Juga : 2 dari 18 Korban Kapal Tenggelam Positif Covid-19, Tim SAR Perluas Pencarian

Saat ini upaya-upaya pencegahan selalu ditingkatkan. “Salus Poluli Supreme Lex Esto” Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, jadi itulah yang harus kita terapkan. Apapun tindakan kita adalah untuk menjaga keselamatan rakyat. Oleh karena itu keselamatan rakyat adalah upaya utama kita,” ungkapnya.

Menggencarkan upaya vaksinasi adalah untuk menjaga keselamatan masyarakat Riau. Petunjuk Kapolda sudah jelas bahwa hanya zona hijau yang tidak ada posko PPKM.

“Kita tidak mengenal libur untuk menekan angka penurunan. Sehingga dalam dua minggu benar-benar angka penularan ini harus turun,” pungkasnya. (Humas/Jumilan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *