Usai Divaksin, Dandim Sarko Jelaskan Mekanisme Tahapan Vaksinasi Sinovac

Ungkap.co.id, Merangin – Dandim 0420/Sarko, Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis,S.AP.,M.Han, hari ini Jum’at (5/2/2021) melaksanakan vaksinasi Sinovac tahap pertama di Rumah Sakit Kolonel Abunjani Bangko,Kabupaten Merangin.

Dandim 0420/Sarko Letkol Inf. Tomi Radya saat dimintai tanggapannya pasca dilakukan penyuntikan menyebutkan, bahwa saat dilakukan penyuntikan dirinya tidak merasakan rasa sakit, karena jarum suntik yang digunakan untuk vaksinasi cukup kecil. Untuk itu dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut dan khawatir.

Bacaan Lainnya

“Vaksin sinovac ini merupakan vaksin aman dan telah melalui riset yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga masyarakat agar selalu sehat,” ungkapnya.

Sesuai mekanisme, di lokasi ada empat meja yang masing-masing memiliki tahapan. Empat kursi itu berurutan.

Di meja pertama untuk registrasi. Para calon penerima vaksin menunjukkan e-tiket dan KTP untuk konfirmasi kelayakan menerima vaksin.

Kemudian, di meja kedua dilakukan proses skrining. Di meja tersebut petugas memeriksa calon penerima vaksin. Pemeriksaan dilakukan dengan menilai terkait beberapa aspek kesehatan.

Jika lolos di meja kedua, maka akan berlanjut pada meja ke tiga. Di sinilah proses vaksinasi dilakukan. Lantas berlanjut ke meja keempat untuk pencatatan dan pemberian kartu vaksinasi.

“Alhamdulillah, proses dari meja pertama sampai ke empat berjalan dengan aman. Setelah disuntik juga tidak terasa sakit dan tidak ada kendala apa-apa. Saya yakinkan vaksin ini aman dan tentu berharap seluruh masyarakat Merangin mendapat vaksinasi yang sama sehingga terbebas dari Covid-19,” kata Tomi usai divaksinasi.

Kata dia, setelah disuntik vaksin dia tidak merasakan reaksi apapun dan alhamdulillah sampai saat ini masih dalam kondisi sehat.

“Meski sudah dilaksanakan vaksinasi, kita tidak boleh lengah. Kita tidak tahu selesainya pandemi ini sampai kapan. Ini adalah salah satu ikhtiar kita untuk membentuk herd immunity sehingga dapat melindungi keluarga dan orang-orang di sekitar kita yang tidak dapat divaksinasi,” pesannya. (Try)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *