Tuntutan Belum Terpenuhi, Warga Mandiangin Nginap di Kantor Bupati Sarolangun

Massa yang berasal dari Mandiangin menginap di pelataran Kantor Bupati Sarolangun. Foto : An

Ungkap.co.id – Aksi damai ratusan Warga Mandiangin kemarin, Selasa (21/1/2020) hingga berlanjut menginap di pelataran Kantor Bupati Sarolangun. Aksi ini dilakukan untuk menagih janji Sekjen KLHK dan dinas Kehutanan Provinsi Jambi terkait persoalan penggusuran kebun karet milik masyarakat yang diduga telah digusur oleh PT AAS.

Masa dari kemarin hingga sekarang, Rabu (22/1/2020) belum juga membubarkan diri. Mereka masih menunggu sesuai dengan perjanjian sewaktu aksi beberapa waktu yang lalu. Pihak Pemda dan DPRD kabupaten Sarolangun yang dihadiri wakil ketua Aang Purnama, dalam sebuah surat berita acara, menjanjikan dalam dua Minggu akan bersama-sama masyarakat ke Jakarta untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Bacaan Lainnya

Namun hingga lebih dari satu bulan dari isi surat keputusan tersebut belum juga ada kepastian dari pertemuan tersebut. Sehingga massa yang di dampingi LSM SP3LH kemarin kembali lagi menagih janji tersebut.

Aksi kali ini masa benar-benar memasang tenda dan menginap di pelataran kantor bupati Sarolangun, dan bahkan mengatakan tidak akan pulang jika belum ada kepastian dari penyelesaian persoalan tersebut.

Terlihat di lokasi ada beberapa ibu-ibu yang membawa anaknya turut bersama berbaring tidur di teras masjid yang berada tepat di samping Kantor Bupati Sarolangun.

Puluhan personil keamanan dari pihak Kepolisian Resort Sarolangun standby di lokasi dan siap siaga untuk berjaga hingga pagi hari.

Sampai saat ini aksi damai yang dilakukan oleh masyarakat mandiangin masih berjalan dengan damai. (An)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *