Tasyakuran Hari Koperasi Nasional, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Koperasi

Hari koperasi nasional
Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Edi Darmawansyah, menghadiri Tasyakuran Hari Koperasi Nasional ke-75 tingkat Kota Bogor yang digelar di Universitas Ibnu Khaldun (UIKA), Kamis kemarin (29/7/22). Dengan tema Transformasi Koperasi Untuk Ekonomi Berkelanjutan dengan hastag #Ayoberkoperasi. Edi pun berharap kebangkitan koperasi di Kota Bogor bisa dimulai sejak sekarang. Foto : S Hartono

Ungkap.co.id Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Edi Darmawansyah, menghadiri Tasyakuran Hari Koperasi Nasional ke-75 tingkat Kota Bogor yang digelar di Universitas Ibnu Khaldun (UIKA), Kamis kemarin (29/7/22). Dengan tema Transformasi Koperasi Untuk Ekonomi Berkelanjutan dengan hastag #Ayoberkoperasi. Edi pun berharap kebangkitan koperasi di Kota Bogor bisa dimulai sejak sekarang.

Ia menuturkan, bahwa untuk meningkatkan kembali potensi-potensi koperasi, DPRD Kota Bogor telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2021 tentang Pemberdayaan Koperasi dan UMKM.

Bacaan Lainnya

“Kami di DPRD Kota Bogor telah menyiapkan instrumen untuk mengangkat kembali gairah koperasi ini. Sehingga, dalam tasyakuran Hari Koperasi Nasional ke-75 ini bisa kita implementasikan juga perda yang sudah ada ini,” ujar Edi.

Baca Juga : Baru 4 Persen RTH, Bapemperda DPRD Kota Bogor Evaluasi Perda

Tak hanya itu, nilai-nilai koperasi yang mensejahterakan anggotanya juga perlu dijaga. Edukasi kepada masyarakat, ditekankan oleh Edi perlu dijalankan juga oleh Pemerintah Kota Bogor dan dinas terkait. Agar tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan atas kehadiran pinjaman online ilegal ataupun bank keliling.

“Saat ini kami juga sedang merancang Raperda tentang perlindungan dampak dari pinjaman online dan bank keliling yang meresahkan warga. Jadi edukasi dan perlindungan ini sangat penting agar masyarakat mau kembali mengangkat nilai-nilai koperasi dalam berekonomi,” tutupnya.

Baca Juga : DPRD Kota Bogor Tagih Laporan Dana CSR di Tahun 2021

Dalam acara tersebut, turut hadir Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi, Wali Kota Bogor, Bima Arya, perwakilan Dinas Koperasi Provinsi Jawa Barat, Ketua Dekopin Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Rektor Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Prof Endin Mujahidin.

Untuk diketahui, sebanyak 917 koperasi di Kota Bogor telah menghasilkan 4 koperasi berkualitas, yaitu KPRI Beriman, Primkoppol Polresta Bogor, Koperasi Jamaah Al Fallah dan Koperasi Pengayoman Lapas Bogor. Sedangkan, penilaian koperasi berprestasi ada 5, yakni Koperasi PT CAS, Koperasi Jambu Dua, KPRI Mitra Industri, Koperasi Pengayoman Lapas Bogor dan Koperasi SIT Aliyah. (S Hartono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *