Sering Dimarahi, Mawar Kabur dari Rumah, Akhirnya Ditemukan Polsek Kota Baru

Tim Opsnal Polsek Kota Baru, Jambi berhasil menemukan seorang remaja putri di bawah umur, yakni Mawar Widia Utari (16) warga Jalan Thaib Fahrudin, RT 08, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barjo yang telah dilaporkan hilang sejak Kamis pekan lalu (10/9). Foto : Isy

Ungkap.co.id – Tim Opsnal Polsek Kota Baru, Jambi berhasil menemukan seorang remaja putri di bawah umur, yakni Mawar Widia Utari (16) warga Jalan Thaib Fahrudin, RT 08, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barjo yang telah dilaporkan hilang sejak Kamis pekan lalu (10/9).

“Mawar Widia ditemukan di kosan yang berada di kawasan Kelurahan Lebak Bandung, sekira pukul 16.00 WIB. Di mana Widia saat itu tinggal bersama rekannya di sana,” kata Kapolsek Kota Baru, AKP Afrito Marbaro didampingi Kanit Reskrim, Ipda Rizki Ramadhan, Jumat (30/10/2020).

Afrito mengatakan bahwa setelah pihaknya melakukan penyelidikan dan juga patroli, akhirnya berhasil menemukan Mawar dalam keadaan sehat di salah satu kosan temannya.

Baca Juga : Curi Motor, Dua Pelajar di Kota Jambi Diamankan Polsek Kota Baru

“Setelah Mawar kita dapatkan, kemudian kita bawa ke Polsek Kota Baru untuk kita mintai keterangan atas aksi nekat yang dia lakukan meninggalkan rumah dan keluarga,” kata Afrito.

Lebih lanjut dikatakan Afrito, Mawar tersebut bukannya diculik orang, namun dia memang benar-benar kabur dari rumahnya karena lantaran tidak terima di marahin terus oleh orang tuanya.

“Jadi dia ini memang murni kabur dari rumah bukan karena diculik, untuk pengembangan selanjutnya kita akan menemukan Mawar dengan orang tuanya dan akan kita berikan nasehat dan juga arahan kepada orang tuanya untuk lebih menjaga baik baik anaknya sendiri,” kata Afrito lagi.

Baca Juga : Tempat Judi Sabung Ayam di Kota Jambi Dibakar Polsek Kotabaru

Sementara itu Mawar saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya nekat kabur dari rumah lantaran dimarahi terus dengan orang tuanya.

“Saya capek dimarahi sama orang tua, makannya saya kabur dari rumah tetapi akhirnya saya menyesal dan saya mau pulang sekarang,” kata Mawar sambil meneteskan air mata. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *