Pimpin Apel, Wabup Bungo Minta Pemdus Aktif Sosialisasikan Cegah Karhutla

Wabup Bungo Safrudin Dwi Apriyanto dan Bupati Mashuri serta didampingi unsur-unsur Forkopimda saat mengecek sarana dan prasarana pencegahan Karhutla pada Jum'at, 19 Mei 2023. Foto : Istimewa

Ungkap.co.id Pemkab Bungo menggelar apel siaga gelar pasukan dan peralatan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2023 di lapangan upacara kantor Bupati Bungo pada Jum’at, 19 Mei 2023.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bungo, Safrudin Dwi Aprianto dan diikuti Bupati Mashuri, para kepala OPD, unsur-unsur Forkopimda dan undangan peserta apel lainnya.

Bacaan Lainnya

Sebelum menggelar apel, Bupati dan Wabup Bungo dan unsur-unsur Forkopimda terlebih dahulu mengecek peralatan Karhutla seperti kendaraan roda dua dan empat.

Baca Juga : Cegah Karhutla, Kapolda Sumsel: Persiapan yang Matang dan Sinergitas Semua Pihak

Wabup Bungo, Safrudin Dwi Aprianto mengatakan, langkah starategis pertama untuk mewujudkan sinergitas antar stakeholder terkait dalam penanggulangan bencana, dengan tujuan untuk mengetahui kekuatan personil, kesiapan sarana dan prasarana serta untuk memastikan agar penanggulangan bencana dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh.

“Hal ini guna memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko, dan dampak bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bungo,” katanya.

Dia berpesan kepada anggota Satgas siaga darurat pencegahan dan pengendalian Karhutla Kabupaten Bungo agar bersama-sama mengarahkan seluruh kekuatan mulai dari camat, Kapolsek, Bhabinkamtibmas, Danramil, Babinsa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Baca Juga : Polda Jambi Siap Turunkan Personel Cegah Karhutla

“Kita sama-sama menyampaikan informasi dengan cepat dan upaya mencegah dan mengantisipasi sekecil apapun Karhutla sedini mungkin, termasuk ancaman hukum bagi pelaku pembakar hutan dan lahan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, ini merupakan langkah antisipasi karena tadi disampaikan bahwa perkiraan dari BMKG sekarang sudah masuk musim kemarau di bulan Mei dan puncaknya itu adalah di bulan Juni.

“Oleh karena itu, kita berharap di Bungo juga minta kesiapsiagaan pemerintahan; TNI-Polri hingga ke tingkat dusun dan untuk semuanya bersiap siaga. Kami juga merasa masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kita berharap mudah-mudahan kita punya langkah yang kuat antisipatif menghadapi ancaman Karhutla tahun 2023,” ungkapnya. (Dik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *