Petugas di Rantau Pandan Bekerja hingga Malam Memvaksin Warga dari Door to Door

Vaksinasi Covid-19 di malam hari
Satgas percepatan vaksinasi Covid-19 Kecamatan Rantau Pandan saat melakukan vaksinasi di malam hari di rumah warga Dusun Rantau Duku. Foto : Dika

Ungkap.co.id – Dalam membantu program pemerintah terhadap percepatan vaksinasi nasional, Satgas percepatan vaksinasi Covid-19, yakni Pemerintah Kecamatan Rantau Pandan, bersinergi dengan pihak Polri, TNI serta membangun komunikasi dengan pihak Puskesmas dan pemerintah dusun (desa), agar capaian vaksinasi di akhir tahun 2021 ini dapat tercapai sesuai target, Kamis malam (2/12/2021).

Camat Rantau Pandan, Zenhendri B melalui Sekcam Sirojudin memaparkan hasil capaian vaksinasi, tertanggal 30 November 2021 telah mencapai 70,51 persen.

Bacaan Lainnya

Sirojudin melanjutkan, penduduk di Kecamatan Rantau Pandan berjumlah 13.091 jiwa, sementara yang tidak wajib vaksin berjumlah 5.964 orang, dan yang wajib vaksin berjumlah 7.127. Sedangkan yang telah divaksin berjumlah 5.025 orang, kemudian yang belum divaksin sebanyak 2.102 orang.

“Hingga saat ini giat vaksinasi masih tetap berjalan, bahkan petugas hingga malam hari bekerja. Kita harapkan akhir tahun 2021 ini presentase capaian vaksinasi dapat mencapai 100 persen. Saat ini sudah mencapai 70,51 persen, data ini 30 November, belum masuk data di bulan Desember nanti. Insya Allah sesuai harapan,” katanya.

Menurut Sirojudin, untuk wilayah atau dusun yang masih tingkat capaian vaksinasinya masih rendah, dalam waktu dekat ini menjadi perhatian agar dilakukan vaksinasi massal.

Jika berdasarkan data yang masuk, capaian vaksinasi di semua dusun yang ada di kecamatan Rantau Pandan sudah melebihi 50 persen presentasinya. “Bahkan ada dusun yang mendekati 100 persen, seperti Dusun Leban, capaian vaksinasi di dusun ini sudah mencapai 93,49 persen,” jelasnya.

Baca Juga : Heboh! Mayat dengan Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di Bungo

Pihaknya juga terus berkordinasi dengan pihak Polsek, Danramil, Puskesmas dan Pemerintahan Dusun, agar capaian vaksinasi khususnya di wilayah Kecamatan Rantau Pandan dapat tercapai sesuai harapan.

“Layanan vaksinasi tetap terbuka di Puskesmas Rantau Pandan. Kita terus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa vaksin ini baik untuk ketahanan daya tubuh. Imunitas tubuh bertambah. Di samping itu, kartu vaksin ini juga berpengaruh untuk pengurusan administrasi pelayanan publik. Kita tidak tahu di tahun 2022 nanti apakah masih ada program vaksinasi gratis atau tidak, jadi mumpung gratis, silahkan warga yang belum vaksin agar segera ikuti vaksinasi gratis,” ajaknya.

Di dalam melakukan vaksinasi hingga malam hari ini, pihaknya mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Yakni, dengan memakai masker, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir atau menggunakan hands sanitizer, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobiltas.

“Walaupun sudah divaksin Covid-19, namun protokol kesehatan itu wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan mentang-mentang kita sudah divaksin, namun protokol kesehatan diabaikan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, itu tidak boleh,” katanya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat petugas dari Kecamatan Rantau Pandan, Babinsa, Polsek Rantau Pandan, UPT Puskesmas Rantau Pandan, dan Pemerintahan Dusun Rantau Duku, melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah warga hingga pada malam hari.

“Untuk malam ini, kita sudah memvaksin warga sebanyak 20 orang. Ya, dalam satu rumah itu, ada 2, 3 bahkan hingga 4 orang yang divaksin. Sekitar 6 rumah lah,” kata Hesti petugas vaksinator.

Ibu Yani, mengucapkan terima kasih kepada petugas vaksinasi Covid-19 Kecamatan Rantau Pandan yang telah datang memvaksin dirinya dan keluarga. “Memang saya jarang di rumah karena ada ladang menanam padi, jadi waktu saya sehari-hari di ladang. Kalau bahan Sembako atau kebutuhan lainnya habis, baru lah saya pulang ke dusun untuk berbelanja kebutuhan tersebut. Makanya saya kurang mendapatkan informasi terkait jadwal kegiatan vaksinasi massal Covid-19 ini. Saya mengucapkan terima kasih banyak karena tidak mengorbankan waktu saya sehingga bisa divaksin,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Pak Usuf. Ia mengakui sebelum petugas mendatangi rumahnya untuk divaksin Covid-19 tersebut, ia sudah diberikan pemahaman tentang vaksin Covid-19 oleh pihak kecamatan dan Pemerintah Dusun Rantau Duku.

“Petugas itu datang baik-baik ke rumah, ditanya keluhan kita mengapa belum divaksin. Saya terus diberikan edukasi bahwa vaksin Covid-19 itu aman dan halal serta melindungi diri kita sendiri, keluarga, dan orang lainnya, akhirnya saya mau juga divaksin,” ungkapnya. (Dika)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *