Operasi Ketupat 2023, Dirlantas Polda Jambi: Angka Kecelakaan Menurun

Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi. Foto : Syah

Ungkap.co.id Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi mencatat jumlah kendaraan yang masuk dan keluar di wilayah Provinsi Jambi selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.

Hal ini disampaikan langsung oleh Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi saat dikonfirmasi bahwa untuk operasi Ketupat 2023 yang dimulai pada tanggal 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023, pihaknya telah mencatat sebanyak 10.440 unit kendaraan yang masuk dan melintas di Provinsi Jambi perhari. Dan sebanyak 9.302 unit kendaraan yang keluar dari Provinsi Jambi.

Bacaan Lainnya

“Total kendaraan yang keluar dan kendaraan yang masuk di wilayah Provinsi Jambi perharinya, hingga tanggal 25 April 2023,” ujarnya, Rabu (26/4/23).

Baca Juga : Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Kapolda Jambi: Personil harus Jadi Tauladan bagi Masyarakat

Dijelaskan Dhafi, kendaraan yang masuk, keluar serta melintas tersebut seperti dari Jambi – Sumatera Barat, Jambi – Palembang, Jambi – Sumatera Selatan via Linggau dan Jambi – Riau.

“Sedangkan untuk jumlah penumpang menggunakan jalur laut sebanyak 90 orang penumpang berangkat dan 94 orang penumpang yang datang,” lanjutnya.

Selanjutnya untuk jumlah penumpang menggunakan jalur udara, Ditlantas Polda Jambi mencatat sebanyak 1.040 orang penumpang berangkat dan 1.035 orang penumpang yang datang.

Baca Juga : Satresnarkoba Polresta Jambi Tangkap Seorang Pria Bandar Sabu

Ditambahkan Dhafi bahwa untuk jumlah angka kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2023, secara umum menurun dibandingkan tahun 2022 lalu.

Di mana untuk tahun 2022, angka kecelakaan lalu lintas tercatat 12 kasus dan tahun 2023 ini tercatat 6 kasus.

“Jika dibandingkan, angka kecelakaan pada Operasi Ketupat tahun 2022 dan tahun 2023 secara umum menurun. Dengan angka meninggal dunia tahun 2022 sebanyak 3 orang, dan tahun 2023 juga 3 orang. Sedangkan untuk luka berat sebanyak 3 orang pada tahun 2022 dan 2 orang tahun 2023. Selanjutnya luka ringan sebanyak 9 orang pada tahun 2022 dan 8 orang tahun 2023,” pungkasnya. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *