Kapal di Perairan Batu Ampar Terbakar, Satpolairud Bantu Evakuasi Korban

Kapal terbakar di perairan Batu Ampar
Kapal KLM. Murah Rezeki terbakar di perairan Batu Ampar, Batam, Kepri, Jumat (22/7/2022) sekira pukul 02.15 WIB. Foto : Mulyadi

Ungkap.co.id Satpolairud Polresta Barelang membantu melakukan evakuasi korban kecelakaan laut yang terbakarnya Kapal KLM. Murah Rezeki di perairan Batu Ampar, Batam, Kepri, Jumat (22/7/2022) sekira pukul 02.15 WIB.

Kegiatan evakuasi korban tersebut dilakukan oleh Kasat Polairud Polresta Barelang, Kompol Ramadhanto bersama pejabat utama dan personel dengan menggunakan kapal patroli C2 XXXI-28-2003 Polresta Balerang.

Bacaan Lainnya

Kronologis Kejadian

Kasat Polairud Polresta Barelang, Kompol Ramadhanto menjelaskan kronologis kejadian kapal terbakar itu. Ia mengatakan, pada Rabu, 20 Juli 2022, sekitar pukul 22.00 WIB, Kapal KLM. Murah Rezeki dari Batu Pahat, Malaysia tiba di Pelabuhan Batu Ampar dengan membawa barang campuran.

Baca Juga : Sedang Isi BBM, Kapal TugBoat Terbakar, Satu Tewas dan Satu Alami Luka Bakar

Kemudian Kamis, 21 Juli 2022, sekitar pukul 12.00 WIB, bilang Ramadhanto, Kapal KLM. Murah Rezeki melakukan bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar dan selesai pukul 17.00 WIB.

“Selanjutnya lego jangkar di perairan Batu Ampar di depan dermaga 99, pada Jumat, 22 Juli 2022, sekitar pukul 02.15 WIB, ABK mendapati Kapal KLM. Murah Rezeki telah dalam kondisi terbakar,” jelasnya Ramadhanto.

Mengetahui hal tersebut, ia menyebutkan, oleh Satpolairud Polresta Barelang dengan menggunakan Kapal Patroli C2 XXXI-28-2003 guna melaksanakan pemadaman api dan mengevakuasi korban dari KLM. Murah Rejeki ke dermaga guna dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros Batam untuk mendapat perawatan.

Baca Juga : Polda Jambi Akan Titipkan 50 Ton Minyak Ilegal ke Rupbasan, Kapal Dititipkan ke Pemiliknya

“Selanjutnya Satpolairud Polresta Barelang berkoordinasi dengan Ditpolairud Polda Kepri guna proses penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran KLM. Murah Rejeki itu,” ungkapnya.

Ramadhanto belum menyebutkan berapa atau ada dan tidaknya korban jiwa serta jumlah kerugian yang diakibatkan dari kebakaran kapal tersebut. Pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan. (Mulyadi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *