Ungkap.co.id – Selama masa sosialisasi Cawabup Bungo Dr Erick Muhammad Henrizal tercatat sudah mengunjungi puluhan desa yang tersebar di Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun. Dari situ, sang Cawabup mengaku miris dengan kondisi insfratuktur yang ada.
Terlebih kondisi jalan dan jembatan yang amat dirasakan kegunaannya oleh khalayak ramai.
Hal tersebut pun dibenarkan langsung oleh Cawabup Dr Erick saat mengadakan pertemuan dengan warga di Kuamang Kuning.
“Jujur saya miris, melihat kondisi pembangunan Kabupaten Bungo yang seperti jalan di tempat. Apakah pemerintah tidak tahu dengan kondisi infrastruktur kita saat ini, tentu tau dan amat mengetahuinya,” jelas Cawabup Erick.
Dijelaskan Dr Erick, dengan kondisi pembangunan infrastruktur yang memprihatinkan seperti saat ini, turut memperngaruhi jalannya roda perekonomian masyarakat. Sehingga, menyebabkan kondisi harga barang dan jasa yang tak terkendali serta masyarakat kesulitan untuk bisa menjangkau harga-harga tersebut.
“Karena itulah kami sudah menyiapkan visi dan misi Bungo Berbenah Bungo Menang. Dalam misi kami (SZ-Erik) jelas tercantum berbagai solusi termasuk insfratuktur jalan dan jembatan,” terang Cawabup yang berpasangan dengan H Sudirman Zaini ini.
“Pembangunan yang ada haruslah berkualitas dan berkeadilan. Berkualitas artinya pembangunan itu punya kualitas, tidak mudah hancur atau rusak, masyarakat tentu tahu karena masyarakat sendiri yang merasakannya. Serta berkeadilan, yang artinya pembangunan harus merata, jangan di sana dibangun tapi yang lain tidak, kan tidak adil namanya,” lanjutnya.
Terakhir, Cawabup Dr Erick pun yakin masyarakat sudah pintar untuk memilih siapa calon yang pantas untuk memimpin Kabupaten Bungo periode 2021-2024. Karena menurut Erick, kelayakan dan kemampuan seorang pemimpin untuk merealisasikan program menjadi tolak ukur kepantasan tersebut.
“Pilihlah seorang pemimpin yang amanah, yang mampu mengemban tugas dan tanggung jawab dengan baik. Dan juga seorang pemimpin yang mampu merealisasikan apa yang pernah diucapkannya. Insya Allah, semua itu ada di SZ-Ercik,” tutupnya. (TMC)
