Buka Rakernis, Kapolda Jambi: Personil Intelijen Kemampuannya Harus di Atas Rata-rata

Rakernis fungsi Intelkam Polda Jambi tahun anggaran 2020. Foto : Isy

Ungkap.co.id – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menggelar Rakernis Fungsi Intelkam tahun 2020 di Ruang Ebony Hotel BW Luxury, Selasa (22/9/20). Kegiatan Rakernis tersebut dibuka langsung oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi, M. Si.

Rakernis kali ini mengusung tema fungsi intelijen siap mengamankan Pilkada serentak tahun 2020 dan menjaga stabilitas Kamtibmas di masa pandemi Covid-19 guna mengawal pembangunan nasional dalam rangka menuju Indonesia maju.


Baca Juga : Dirlantas Polda Jambi Hadiri Rakernis Fungsi Lalulintas 2020

Acara yang menetapkan protokol kesehatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa dan sambutan dari Direktur Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Bondan Witjaksono.

Dir Intelkam Polda Jambi pada sambutannya mengatakan bahwa maksud penyelenggaraan kegiatan Rakernis ini adalah untuk menyampaikan hasil Rakernis para Dir Intelkam di Baintelkam Polri dan menggambarkan situasi IPOLEKSOSBUDKAM pada saat ini.

“Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merencanakan langkah-langkah dalam pelaksanaan tugas menghadapi situasi Kamtibmas pada saat pandemi Covid-19 serta menyamakan persepsi pelaksanaan tugas ditempelkan dengan sat Intelkam jajaran Polda Jambi guna menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 dengan menggunakan protokol kesehatan Covid-19,” ujar Bondan.

Baca Juga : Rakernis Reserse Kriminal, Kapolda : Ciptakan SDM yang Unggul

Usai sambutan dari Dir Intelkam, Kapolda Jambi memberikan sambutan dan arahan kepada 85 orang peserta yang dari fungsi intelijen Polda, Polres dan Polsek Jajaran Polda Jambi.

Kapolda Jambi mengatakan bahwa personel intelijen harus mempunyai kemampuan di atas rata-rata karena tuntutan pekerjaan yang harus cepat mencari informasi, melaksanakan penggalangan dan melaporkan kepada pimpinan.


“Tingkatkan koordinasi dan sinergitas dengan instansi terkait dalam kesiapan menghadapi Pilkada serentak tahun 2020. Kemudian lakukan penggalangan kasus-kasus yang berpotensi muncul pada pekembangan situasi saat ini khususnya pada pelaksanaan tahapan Pilkada serentak tahun 2020,” tegasnya. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *