Ungkap.co.id – Satu dari tujuh tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi yang melarikan diri dari dalam rumah tahanan pada Senin (24/8/2020) sekitar pukul 03.00 WIB berhasil ditangkap.
“Benar, tahanan yang berhasil kita tangkap, yakni Tarmizi. Ditangkapnya sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Kepala BNNP Jambi Brigjen Pol Dwi Irianto saat dikonfirmasi, Senin (24/8/2020) malam.
Dikatakan Dwi, Tarmizi ditangkap saat bersembunyi di rumah pamannya.
“Di daerah Kampung Legok, Broni, Kota Jambi,” sebutnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sembilan tahanan BNNP Jambi berhasil melarikan diri dengan cara membobol Rutan tersebut.
Tahanan yang kabur tersebut yaitu Rudi, Rama, Deni, Ade Chandra,Tarmizi, Nasrudin, Real, Piter dan Ilyas. Di mana dua nama terakhir berhasil ditangkap kembali oleh petugas.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi Brigjen Pol Dwi Irianto membenarkan peristiwa atas kaburnya sembilan orang tahanan tersebut.
“Benar, memang benar ada tahanan kita yang melarikan diri, cara kabur dengan membobol yang di atap plafon naik ke genteng. Ada beberapa (tahanan yang kabur) yang mengalami patah kaki karena meloncat,” kata Kepala BNNP Jambi Brigjen Pol Dwi Irianto.
Tahanan yang kabur tersebut memanfaatkan situasi disaat penjaga hanya menyisakan 1 orang dari 3 orang yang penjaga.
“Kronologi larinya, yang jaga 3 orang, dan 2 sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain yang sedang dilakukan penyidikan oleh dua personil yang sedang melakukan penyelidikan kasus lain,” ungkapnya.
Ditambahkannya, kurang layaknya ruang tahanan menjadi salah satu faktor. Terlebih, kapasitas hanya 5 tahanan, namun saat ini diisi 20 tahanan.
“Ruang tahanan kita belum memenuhi standar, di mana bangunan yang tidak diperuntukkan untuk sel tahanan. Yang biasanya sebelum Covid-19, 6 hari di sini langsung kita titipkan di lapas, akan tetapi karena situasi covid, lapas juga belum menerima tahanan dari kita,” ujarnya.
Saat ini, pihak BNN Provinsi Jambi masih memburu 7 tahanan yang kabur.
“Kita sudah koordinasi dengan Polda Jambi untuk memburu tahanan yang kabur tersebut,” tandasnya. (Isy)
