Ungkap.co.id – Dianggap meresahkan karena menyebarkan ajaran paham agama Yehua, dua orang berinisial L dan seorang Warga Negara Asing (WNA) berinsial J dilaporkan warga lorong Gotong Royong, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi ke Polsek Telanaipura.
Baca Juga : di Sarolangun, Istri Hamil 2 Bulan Bantu Suami Perkosa Seorang Gadis
Usai dilaporkan, kedua orang itu kemudian dijemput dan diamankan ke Polsek Telanaipura Kota Jambi.
“Ya benar, kami mengamankan dan memintai keterangan terhadap dua orang yang dilaporkan oleh masyarakat disekitaran jalan Gotong Royong. Di mana dua orang ini menyebarkan selembaran atau brosur, mengenai agama Yehua,” kata Kapolsek Telanaipura AKP Yumika saat dikonfirmasi usai memeriksa kedua WNA tersebut.
Baca Juga : Istri Pergi Kerja, Suami Perkosa Anaknya yang Berusia 10 Tahun
Menurut Yumika, keduanya dilaporkan oleh masyarakat di jalan Gotong Royong karena dianggap resah atas ajaran yang mereka sebarkan ke masyarakat.
“Keduanya kemudian mengajak masyarakat untuk membuka sebuah website bernama JW.Org terkait ajaran agamanya tersebut,” jelasnya.
Lanjut Yumika, dari hasil pemeriksaan sementara diketahui, seorang dari dua yang diamankan tersebut merupakan Warga Negara Asing yang menetap di Jambi selama kurang lebih 3 tahun.
“Kita tengah berkoordinasi dengan satuan atas, kesbangpol, pihak Imigrasi, karena salah satunya adalah warga negara asing,” ungkap Yumika.
“Kami juga mendalami itu terkait ajaran apa dan apa yang mereka sampaikan, bagaimana ini bisa meresahkan masyarakat, tidak bisa menerima apa yang mereka sampaikan,” tandasnya.
Baca Juga : Digilas Tronton, Pengendara Revo Tewas Dengan Tubuh Hancur
Hingga Rabu (22/1/2020) sore, kedua orang tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polsek Telanaipura, Kota Jambi.
Pantauan di lokasi, tampak pihak Kesbangpol dan Imigrasi juga berada di Polsek Telanaipura, Kota Jambi dan kemungkinan untuk mendalami terkait WNA dan ajaran yang mereka bawa. (Isy)
