Pos Motaain Satgas Pamtas Yonif R 142/Kj Cek Pelibas RI-RDTL di PLBN Motaain

Ungkap.co.id – Personel Pos Motaain Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ melaksanakan pengecekan terhadap warga perbatasan yang melintasi gerbang batas antara RI dan RDTL di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu NTT.

Hal itu sampaikan Dansatgas Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ Atambua Belu NTT, Minggu (29/9/2019).

Diungkapkan Dansatgas, hal itu merupakan tugas pokok Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Mereka melaksanakan kegiatan dipimpin oleh Serda Suratno beserta 9 orang rekannya. Sesuai SOP, selain mengadakan pengecekan dan pemeriksaan kepada warga yang melintas, ada juga personel yang distandby kan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M.

“Sebagaimana kita ketahui, kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan instansi lain seperti pihak dari Imigrasi dan dari Bea Cukai, kami melaksanakan pengecekan secara rutin untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan, kegiatan yang dilakukan yaitu pengecekan pasport dalam rangka mengantisipasi pelintas batas ilegal,” imbuhnya.

Terpisah, menurut Rosilinus (35) yang merupakan salah satu warga masyarakat yang melintas di PLBN Motaain menyampaikan, apresiasi dan ucapan terima kasih serta mengutarakan rasa senangnya dengan kegiatan seperti ini, menurutnya hal ini akan menciptakan rasa aman di kedua Negara.

“Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah melakukan pemeriksaan di PLBN Motaain dan kegiatan pengecekan seperti ini sangat bagus untuk mengantisipasi apabila ada pelintas batas yang tidak memenuhi syarat,” ujar Rosilinus.

Sementara itu, senada dengan yang disampaikan Dansatgas, Serda Suratno atas nama Satgas mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pelintas batas yang tidak memenuhi syarat, baik dari Indonesia menuju Timur Leste ataupun sebaliknya.

“Kegiatan pengecekan ini merupakan bagian dari tugas kami dalam rangka menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga tercipta hubungan baik kedua Negara,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *