Para Guru di SDN 191 Bukit Kemang Selalu Sosialisasikan Protokol Kesehatan ke Siswa

Kasnaini, guru SDN 191 Bukit Kemang sedang melakukan sosialisasi protokol kesehatan penanganan Covid-19 di ruangan kelas. Foto : Dika

Ungkap.co.id – Kasus pandemi Covid-19 di kabupaten Bungo semakin hari semakin bertambah. Berdasarkan sumber data Dinas Kesehatan kabupaten Bungo yang dipublikasikan oleh Dinas Kominfo dan Persandian kabupaten Bungo, Minggu, 18 Oktober 2020, terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 58, sembuh 15 , dan meninggal dunia 5 orang. Kekinian kabupaten Bungo masuk status wilayah zona orange.

Pemerintah kabupaten Bungo pun telah menerbitkan Perbup tentang penanganan Covid-19. Yang mana akan melakukan operasi yustisi tentang pendisiplinan protokol kesehatan di kawasan kota, memberlakukan jam malam, melarang hiburan di acara resepsi pernikahan, dan nikah cukup di KUA setempat saja.

Bacaan Lainnya

Tak hanya itu, pemerintah juga memberlakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar, yakni satu hari siswa laki-laki dan hari berikutnya siswa perempuan. Kegiatan itu hanya berlangsung satu jam.

Seperti di SDN 191 dusun Bukit Kemang, kecamatan Tanah Tumbuh ini, para guru selalu mensosialisasikan protokol kesehatan penanganan Covid-19 kepada siswa.

Kasnaini selaku guru saat dikonfirmasi, Senin (19/10/2020) mengatakan, kegiatan belajar mengajar di SDN 191 dusun Bukit Kemang selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Pihak sekolah menyediakan tempat mencuci tangan pada air yang mengalir dengan sabun dan tisu. Kita mewajibkan siswa-siswi menggunakan masker saat bersekolah. Siswa-siswi juga dilarang berkerumun, setelah jam belajar selesai, semua siswa harus pulang ke rumah mereka masing-masing,” katanya.

Baca Juga : Update, 13 Orang Positif COVID-19 di Provinsi Jambi

Menurutnya, selain melaksanakan kegiatan belajar mengajar, pihak sekolah dan guru-guru selalu mensosialisasikan dan mengajarkan kepada siswa-siswi untuk mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19.

“Nanti setelah ini, kita akan sosialisasi ke siswa-siswi. Kita ajarkan bagaimana cara mencuci tangan yang benar dan menggunakan masker. Kita juga memberikan pemahaman tentang apa itu virus Covid-19 ke siswa-siswi, cara penularannya, dan cara mencegahnya,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh kepala SDN, Julidar, S. Pd. Menurutnya, ia selalu menginstruksikan kepada para guru untuk mensosialisasikan protokol kesehatan penanganan Covid-19 kepada para siswa.

“Ya, itu kita terapkan di sekolah ini. Inilah upaya kami dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah hingga ke tempat tinggal siswa,” ungkapnya. (Dika)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *