Kunjungi Payo Selincah, Kepala BNPB Apresiasi Penerapan PPKM Mikro di Jambi

Kepala BNPB
Kepala BNPB didampingi oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo, Sekda Provinsi Jambi Sudirman, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, Walikota Jambi DR M Fasha, Pejabat Utama Polda Jambi dan Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover. Foto : Syah

Ungkap.co.id – Kepala BNPB Letjen TNI DR (HC) Doni Munardo apresiasi terhadap penerapan PPKM Mikro di Jambi.

Hal ini disampaikan Kepala BNPB saat menyempatkan diri melihat penanganan zona merah RT 04 Kelurahan Payo Selincah, Kota Jambi, Jum’at (7/5/21) dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Jambi.

Bacaan Lainnya

Dalam kunjungan tersebut, Kepala BNPB didampingi oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo, Sekda Provinsi Jambi Sudirman, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, Walikota Jambi DR M Fasha, Pejabat Utama Polda Jambi dan Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover.

Baca Juga : Gakumdu Karhutla Provinsi Jambi Harus Bisa Berikan Efek Jera Pelaku

Di hadapan awak media, Kepala BNPB memberi apresiasi terhadap pola penerapan PPKM Mikro yang telah dilaksanakan dengan baik oleh seluruh stakeholder secara sinergis.

“Di RT ini terdapat 11 rumah dengan jumlah warga 51 orang yang semuanya adalah keluarga, diantara mereka terdapat 28 orang yang awalnya terinfeksi virus Covid-19, saat ini sudah sembuh 11 orang dan sedang di swab sisanya hari ini yang dilakukan oleh Rumkit Bhayangkara Polda Jambi, semoga semuanya bisa segera sembuh,” ujar Doni.

Baca Juga : Polresta Jambi Tangkap 4 Pelaku Perampokan Indomaret, 2 Buron

“Hal inilah yang diharapkan oleh pemerintah, agar segera lakukan karantina lokal setingkat RT, dengan sistem gotong royong antar tetangga dan bantuan dari pemerintah, TNI dan Polri, serta tidak lepas dari peran tokoh masyarakat yang dipimpin oleh Pak Ali dan dituakan di kelompok warga ini yang mengatur mobilitas keluarganya,” tambahnya.

Doni mengharapkan kondisi Provinsi Jambi menjadi lebih baik, karena saat ini Provinsi Jambi berada di ranking 6 terendah tingkat kerawanan pandemi Covid-19 nya. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *