Ungkap.co.id – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Batalyon Infantri Raider 142/Kesatria Jaya ke-67, personel Pos Dafala Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif R 142/KJ melaksanakan kegiatan ziarah ke makam Veteran bersama keluarga besar dan anggota Veteran lainnya di Dusun Dubasa A Desa Dafala Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu NTT.
“Kemerdekaan Indonesia mustahil dapat tercapai tanpa pengorbanan dari para pejuang terdahulu yang telah rela mengorbankan harta benda hingga jiwa dan raga mereka dalam mengusir penjajahan yang dilakukan di Negara Indonesia,” ungkap Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M selaku Dansatgas.
Sebagaimana kita ketahui bersama, kondisi yang terjadi saat ini banyak masyarakat yang melupakan jasa-jasa para Pahlawan terdahulu sehingga rasa Nasionalisme bekurang akibat dipengaruhi faktor perkembangan zaman dan moderenisasi serta kemajuan teknologi saat ini.
Moment Hari Ulang Tahun Yonif Raider 142/KJ ke-67 pada tanggal 16 Januari 2020 yang bertepatan dengan pelaksanaan tugas mulia sebagai Satuan Penugasan yang sedang melaksanakan tanggung jawab untuk mengamankan wilayah perbatasan sektor timur Indonesia – Timor Leste, sehingga personel Pos Dafala berinisiatif untuk mendatangi makam para Veteran yang telah mendahului untuk menghadap Tuhan YME.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap keluarga besar Veteran sebagai pejuang kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sekaligus mengingat dan mengenang kembali jasa-jasa para pejuang terdahulu guna meningkatkan jiwa Nasionalisme,” imbuh Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M di Mako Satgas Atambua, Sabtu (18/1/2020).
“Selain itu, dengan kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silahturahmi bersama warga masyarakat khususnya keluarga besar para Veteran,” ucapnya.
“Kegiatan ziarah ke makam para Veteran tersebut dipimpin langsung oleh Kapten Inf Nurmasnyah selaku Danpos Dafala bersama 6 orang personel Pos Dafala lainnya,” tegas Dansatgas.
Kegiatan ziarah diakhiri dengan doa bersama serta penghormatan yang dilakukan sesuai adat istiadat setempat, dengan tujuan agar dosa para pejuang diampuni, diterima amal ibadahnya serta diberikan tempat terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa.
Pada kegaitan ziarah tersebut, salah satu makam yang dikunjungi antara lain, yaitu makam Almarhum Valen Niku yang merupakan kakak dari Maria Uduk (55) warga Desa Dafala.
Pada kesempatan itu, Maria Uduk selaku adik perempuan almarhum menyampaikan harapannya terhadap Pemerintah agar lebih memperhatikan nasib keluarga Veteran yang telah berperan dalam aksi mengusir pemberontak Timor-Timor.
Dalam kesempatan yang sama, Herman Atok (64) merupakan rekan almarhum semasa hidup menyampaikan bahwa almarhum berjuang bersama beliau dalam mengusir para pemberontak dari Nusa Tenggara Timur saat situasi bergejolak terkait pemisahan diri wilayah Timor-Timor (saat ini Negara Republik Demokratik Timor Leste).
“Kami sangat berterima kasih sekali kepada Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ khususnya Pos Dafala yang telah berkenan untuk melakukan ziarah ke makam rekan-rekan kami,” ungkap Herman Atok.
Terpisah, Kapten Inf Nurmansyah selaku Danpos Dafala menyampaikan tanggapannya atas kegiatan ziarah ke makam Veteran bersama keluarga besar Veteran yang masih hidup
“TNI selaku penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia akan selalu mengenang jasa-jasa para Pahlawan terdahulu, karena Negara yang besar adalah Negara yang selalu mengenang jasa para Pahlawannya,” tandasnya. (Isy)
