Ungkap.co.id – Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ juga tetap melakukan kegiatan internal berupa pembinaan personel, materil dan perawatan satuannya. Hal ini terlihat saat Pos Motaain yang berada di Dusun Motaain Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur melaksanakan kegiatan di pos mereka.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam rilis tertulisnya di Atambua Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Jum’at (17/4/2020).
Dikatakan Dansatgas, selain melaksanakan tugas pokok dalam pengamankan wilayah perbatasan Indonesia – Timor Leste, pihaknya juga melaksanakan kegiatan internal dan pembinaan teritorial satuan non Komando kewilayahan, seperti perawatan satuan yang terlihat di Pos Motaain pada Rabu (15/4/2020) untuk memperindah pos mereka di daerah penugasan.
“Kegiatan intern yang kami laksanakan berupa pembinaan personel dan materil, contohnya berolahraga secara mandiri, kegiatan administrasi dan perawatan berupa pembangunan, pengecatan, perbaikan dan pembersihan perlengkapan pribadi prajurit dan satuan,” ungkapnya.
“Penanaman pohon anggur di Pos Motaain merupakan kegiatan yang positif, selain memperindah pos mereka, kegiatan ini juga merupakan bagian dari perawatan materil satuan,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, penanaman pohon anggur itu sendiri dipimpin langsung oleh Danpos Motaain Lettu Inf Sahita bersama Babinsa Koramil 1605-07/Wedomu Serka Edurte Santos (47) dan dua orang masyarakat sekitar yang bernama Sdr. Joao Preira (17) dan Sdr. Joao Simao Bareto (18).
“Bibit anggur yang ditanam di lingkungan Pos Motaain tersebut berjumlah 27 batang, dengan umur 3 bulan yang rata-rata tingginya 20 CM,” jelas Dansatgas.
“Suasana Isolasi Mandiri sesuai protokoler yang ditetapkan oleh Pemerintah dalam menghadapi wabah Covid-19 sangat mendukung kegiatan ini, karena perhatian personel Satgas dapat lebih fokus untuk merawat tanaman ini,” imbuhnya.
“Tentunya pembinaan personel dan materil serta perawatan satuan ini dilakukan untuk mendukung tugas pokok dalam menjaga wilayah perbatasan Indonesia -Timor Leste, salah satunya berupa patroli keamanan guna mengantisipasi pelintas batas ilegal dari kedua Negara saat ini terkait penyebaran wabah Covid-19,” tegasnya.
Dirinya berharap pengembangan penanaman pohon anggur dapat diterapkan oleh pos-pos dijajarannya, selain penanaman sayur-mayur yang telah dilaksanakan selama ini.
Di tempat terpisah, salah seorang warga masyarakat setempat yang bernama Sdr. Joao Preira (17) menyampaikan apresiasinya atas penanaman bibit anggur di lingkungan Pos Motaain.
“Tanaman anggur ini belum banyak dibudidayakan di Desa Silawan, kami selaku masyarakat Desa Silawan turut bangga karena bapak TNI telah bersedia mengembangkan bibit anggur di desa kami, karena tanaman anggur yang dikembangkan oleh bapak-bapak dari Babinsa Desa Silawan telah dirasakan langsung manfaatnya oleh kami di sini,” ucapnya.
“Kami telah mengembangkan tanaman ini di rumah, informasi yang kami dapat dan pahami tentang cara menanam bibit anggur semoga dapat bermanfaat bagi bapak-bapak di Pos Motaain nantinya,” ucapnya lagi. (Isy)
