Di Minggu Kasih, Kapolres Bungo Serap Aspirasi Jemaat Gereja HKBP

Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan menggelar kegiatan Minggu Kasih di Gereja HKBP Minggu (25/2/2024). (Ist)

Ungkap.co.id Polres Bungo menggelar kegiatan Minggu Kasih di Gereja HKBP Minggu (25/2/2024).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan. Sunggih didampingi Kasat Samapta AKP Yan E.Pasaribu, dan Kasi Humas AKP M. Noer. Rombongan Kapolres diterima oleh pemimpin gereja, yakni Pendeta Damanik D.Th, Sintua D.P Silalahi dan Sintua J.F Pasaribu.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan Minggu Kasih merupakan pengembangan dari Jumat Curhat. Di mana hal itu merupakan program Polri dalam menyerap aspirasi masyarakat mengenai situasi Kamtibmas setempat,” kata Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan.

“Jadi Minggu Kasih ini sama halnya dengan Jumat Curhat, yaitu program kepolisian menyambangi warga untuk mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai situasi Kamtibmas di wilayah tersebut,” tambahnya.

Baca Juga : Terima 25 Personel Baru, Kapolres Bungo Wanti-wanti Soal Gunakan Media Sosial


Selain itu, lanjut Singgih, program ini juga untuk menyerap aspirasi, saran, maupun kritik dari warga untuk memajukan Polri dalam bertugas memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Di sini kami dari kepolisian mengajak bapak ibu, saudara-saudara sekalian untuk bersinergi dalam menjaga keamanan dan kerukunan ditengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.


Lebih lanjut, Singgih menjelaskan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tugas dari pihak kepolisian, melainkan tugas dari semua komponen masyarakat.

Baca Juga : DPRD Bungo Gelar Paripurna PAW dari Tamrin kepada Mardianto

Sementara itu, pemimpin gereja HKBP mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bungo beserta jajarannya yang telah berkunjung serta atas perhatiannya. Selama ini jemaat gereja HKBP dalam menjalankan ibadahnya merasa nyaman dan aman. Itu berkat pengamanan dari pihak kepolisian.

“Kegiatan Minggu Kasih ini menurutnya dapat mempererat sinergitas antara masyarakat dan kepolisian,” tuturnya. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *