Bupati Merangin Terapkan Program Umroh Bagi Imam Masjid dan Guru Ngaji

Ungkap.co.id – Bupati Merangin, H. Al Haris terapkan program umroh gratis bagi imam masjid dan guru ngaji yang sudah berjalan dua tahun, guna meningkatkan bidang keagamaan di Kabupaten Merangin.

Menurut Bupati, program umroh ini dilakukan dengan seleksi berjenjang. Dimulai dari desa hingga ke bagian Kesra Sekretariat Daerah Merangin.


“Jadi seleksi awal dilakukan di desa. Pihak desa lah yang mengajukan nama-nama imam masjid dan guru ngaji yang akan diajukan berangkat umroh,” ungkap Bupati Merangin Al Haris, dirilis Humas Setda Merangin, Selasa (7/1/2020).

Setelah desa mengajukan beberapa nama, baru diseleksi lagi di Setda Merangin melalui Bagian Kesra. Di sini penyeleksian juga dilakukan lewat musyawarah dengan pihak desa. Begitu semua clear, baru lah nama yang terpilih disiapkan untuk berangkat umroh.


Dengan pertimbangan memberi kebebasan bagi calon jemaah umroh, Pemerintah Kabupaten Merangin mengucurkan dana umroh langsung ke rekening yang bersangkutan. Itu artinya, semua dana yang dibutuhkan sudah dikirim ke rekening calon jemaah umroh.

Dana ini akan digunakan untuk keperluan berangkat, termasuk membayar travel agen umroh. Sehingga, Pemkab Merangin tidak ada intervensi untuk menentukan travel agen mana yang akan dipakai oleh calon jemaah umroh.

“Uang langsung dikirim ke rekening. Imam masjid dan guru ngaji sendiri yang memilih travel agen,” jelas bupati, lagi.

Pemilihan travel dilakukan para calon jemaah melalui rembuk bersama. Setelah ditentukan, baru persiapan lanjutan dilaksanakan. Termasuk manasik haji dan Setelah benar-benar siap, baru bupati melepas keberangkatan para jamaah umroh.

Kesimpulannya, kata Bupati, jika terjadi masalah di travel agen, ini tidak ada hubungannya dengan Pemerintah Kabupaten Merangin. Namun akan jadi masukan bagi pemerintah daerah untuk mengevaluasi program ini supaya lebih baik pelaksanaannya di tahun mendatang.

“Jadi yang masalah di agen travel umrohnya, yang memilih jamaah sendiri, yang disorot Pemkab Merangin. Meski begini kejadiannya, kita tetap akan adakan program ini. Karena sangat baik untuk peningkatan kualitas iman-imam masjid dan guru ngaji di Merangin,” tutup Al Haris. (Mizi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *