Ungkap.co.id – Memasuki hari Klketiga pencarian terhadap dua warga yang hilang di Hutan Masgo Kabupten Kerinci saat mencari kayu bakar, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Kerinci, Polres, TNI, TNKS, BPBD, dan masyarakat setempat memperluas area pencarian.
Area pencarian itu diperluas sampai 7 KM dari lokasi kejadian dengan membagi tim menjadi 3 SRU.
Akhirnya pencarian tersebut membuahkan hasil. Tepatnya pada Jum’at, 8 September 2023 sekitar pukul 08.00 WIB, Tim SAR Gabungan mendapatkan info dari warga bahwa korban atas Nama Bustami dan Taherman sudah ditemukan.
“Kedua korban ditemukan dalam keadaan selamat dengan kondisi lemas. Keduanya ditemukan di sekitaran tepi Sungai Mayang Kerinci atau berjarak kurang lebih 7 KM dari lokasi kebun korban,” kata Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis melalui Humas Lutfi dalam rilis resminya kepada wartawan.
Baca Juga : Hilang dari Rumah, Seorang Anak Ditemukan Tewas di Sungai Batanghari
Setelah mendapatkan informasi tersebut, lanjutnya, Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi. Korban dievakuasi menuju posko dengan menggunakan ambulance.
“Kedua korban sudah dievakuasi ke Puskesmas,” sambungnya.
Kemudian kata dia, Komandan Pos SAR Kerinci Bambang Hermawan mengucapkan terima kasih atas sinergitas Tim SAR Gabungan yang telah melaksanakan pencarian terhadap dua warga yang hilang di hutan Masgo Kerinci.
“Terima kasih banyak,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dua warga Semurup yang bernama Bustami (56) dan Taherman (60) dilaporkan hilang. Keduanya menghilang saat nencari kayu bakar di Hutan Masgo Kabupaten Kerinci pada Sabtu, 3 September 2023 sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca Juga : Polisi Temukan Anak yang Hilang Dalam Kondisi Selamat
Menurut Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis mengatakan pihaknya menerima Informasi terkait hilangnya dua warga Semurup dari keluarga korban pada Rabu, 6 September 2023 sekitar pukul 08.30.
“Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim Pos SAR Kerinci bergerak menuju lokasi dengan membawa peralatan seperti rescue truk, peralatan jungle rescue, peralatan medis, peralatan evakuasi, dan peralatan navigasi,” kata Kornelis melalui Humas Lutfi dalam rilis resminya kepada wartawan pada Rabu. (Dik)
