Ungkap.co.id – Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum bagi umat muslim, yang wajib diteladani dan dibudayakan bagi generasi bangsa Indonesia.
Umat muslim Indonesia merupakan umat muslim terbesar se-Asia. Ketika Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan di Mushola Al Maliki di Jalan Pasir Putih, Gang Nangka RT 04 RW 04 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Maulid Nabi Muhammad SAW yang diinisiasikan oleh H. Hambali/Baban selaku Ketua RW dan Maryati.
Keikutsertaan acara itu turut hadir, anggota DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi dari Fraksi PKB. Sekel Kelurahan Pasir Putih Umar Jaya, penceramah KH. Zainudin MR, dan pengurus Musholla Al Maliki.
Babai Suhaimi menyampaikan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan rasa cinta dan syukur masyarakat. Tentunya membudayakan dan melestarikan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagaimana umatnya Rosulullah SAW.
Baca Juga : Ketua DPRD Herman Efendi Bangga dengan Organisasi PEDAS Merangin
“Maulid ini akan terjalin keragaman bagi masyarakat, maupun pemerintah, rasa cinta kita terhadap Rosulullah SAW, dan akan terjalin penuh kekeluargaan,” ujarnya, Rabu,23 November 2022.
Sosok Babai Suhaimi
Babai adalah politikus bersahaja yang dekat dengan masyarakat Cipayung, Pasir Putih, Cimanggis, Depok Sukmajaya, Cilodong, seluruh wilayah Depok hingga Bogor.
Sosok Babai Suhaimi patut diteladani. Ia pun tidak asing lagi, di mata masyarakat. Begitu senangnya masyarakat atas kehadirannya diacara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Keluwesan pribadinya adalah seorang wakil rakyat yang religius, amanah serta, memahami nilai nilai agama. Itulah sosok Babai menurut masyarakat Depok.
Sosok Baban
Baban seorang pria bersahaja, mempunyai kesamaan dengan sosok Babai. Mereka berdua merupakan sahabat yang tak dapat dipisahkan.
Sementara itu, menurut Umar Jaya selaku Sekel Kelurahan Pasir Putih, Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan tradisi khususnya di wilayah Pasir Putih, Kecamatan Sawang, Depok.
“Maulid Muhammad SAW merupakan tradisi bagi umat Islam. Kita berharap selalu menjaga ukhuwah dan perdamaian bagi sesama umat beragama,” paparnya. (S Hartono)
