Satgas Yonif R 142/KJ Latih Beladiri Pada Generasi Muda di Perbatasan

Ungkap.co.id – Personel Pos Mahen Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ memberikan pengenalan latihan Beladiri kepada anak-anak di Desa Baudaok Kec. Lasiolat Kab. Belu NTT.


Sebagaimana kita ketahui bersama, anak-anak memiliki sifat keingintahuan yang sangat tinggi, hal ini karena dimasa perkembangan mereka saat ini merupakan masa-masa dimana mereka sedang mencari jati diri, terlebih terhadap hal-hal yang belum pernah mereka lihat dan rasakan, sehingga diperlukan pengawasan orang tua secara aktif sehingga rasa keingintahuan yang tinggi dapat tersalurkan kepada kegiatan yang positif.

Bacaan Lainnya

“Beladiri adalah suatu latihan fisik untuk membina kemampuan dan keahlian seseorang yang bertujuan untuk melindungi dirinya dari hal-hal yang negatif,” ungkap Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M. selaku Dansatgas.

“Saat seperti ini merupakan suatu kesempatan yang sangat baik, apabila anak-anak berkeinginan untuk mengikuti latihan Beladiri dalam mengisi kegiatan mereka kearah yang positif,” lanjut Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M di Mako Satgas Atambua (17/12/2019)

Semangat dan antusias yang tinggi dari anak-anak Desa Baudaok yang ingin mengikuti latihan Beladiri, sehingga personel Pos Mahen berinisiatif untuk mengenalkan teknik-tehnik dasar Beladiri yang baik dan benar.

“Seperti yang dilakukan personel Pos Mahen, mereka memberikan pengenalan latihan Beladiri mulai dari pemanasan serta teknik-tehnik dasar seperti pukulan, tendangan dan tangkisan,” paparnya.

“Sebelum melaksanakan kegiatan fisik, terlebih dahulu harus diawali melalui tahap peregangan dan pemanasan, yang bertujuan untuk menghindari resiko terjadinya cidera didalam latihan seminimal mungkin,” jelasnya.


“Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Serka Andrie Gunawan selaku Danpos Mahen bersama 3 orang personel lainnya,” tegas Dansatgas.

Pelaksanaan latihan Beladiri dilaksanakan di sekitar Pos Mahen dan disore hari selepas dari pulang sekolah sehingga tidak mengganggu jam belajar anak-anak tersebut, walaupun demikian terlihat semangat yang luar biasa dari mereka untuk mengikuti latihan.

Terpisah, Feter Mau (12) mengungkapkan rasa terimah kasih kepada personel Pos Mahen yang sudah bersedia mengenalkan dan mengajarkan Beladiri kepada mereka.

“Terimah kasih sekali abang TNI, karena telah bersedia mengenalkan latihan Beladiri kepada kami, kami senang bisa latihan bersama abang-abang di Pos Mahen,” ungkapnya.

Sementara itu, Serka Andrie Gunawan selaku Danpos Mahen menyampaikan tanggapannya tentang kegiatan pengenalan latihan Beladiri untuk anak-anak di perbatasan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap anak-anak Desa Baudaok selaku desa binaan, karena membuat mereka tersenyum dan semangat merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami selaku Abdi Negara,” tandasnya. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *