Peduli Kesehatan, Satgas Yonif R 142/KJ Lakukan Penyaringan Air Minum di Perbatasan

Ungkap.co.id – Dalam rangka membantu meningkatkan kesehatan warga masyarakat di perbatasan, personel Pos Silawan Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ melaksanakan penyaringan air minum secara keliling dengan menggunakan mesin filter LiveStraw di Dusun Nanaeklot Desa Silawan Kec. Tasifeto Timur Kab. Belu NTT.

Mesin filter air LiveStraw merupakan salah satu perlengkapan yang diberikan oleh Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) untuk digunakan oleh Satgas Pamtas RI-RDTL, sehingga dapat berfungsi sebagai alat penyaringan air minum agar layak dikonsumsi oleh setiap prajurit di daerah penugasan perbatasan Indonesia – Timor Leste.

Bacaan Lainnya

“Perlengkapan filter air LiveStraw ini diberikan oleh Mabes TNI bukan tanpa alasan, hal ini mengingat daerah Kabupaten Belu memiliki sumber air dengan kandungan zat kapur yang relatif tinggi, sehingga TNI memberikan perhatian yang cukup besar terhadap kesehatan prajuritnya,” ungkap Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M selaku Dansatgas.

“Melihat banyaknya kondisi warga masyarakat yang berobat ke Pos Silawan mengeluhkan masalah sakit pinggang dan gangguan pencernaan akibat mengkonsumi air tanpa penyaringan, hal ini dikhawatirkan warga masyarakat akan mengalami penyakit tulang dan ginjal,” jelasnya.

“Sehingga empat orang personel Pos Silawan yang dipimpin langsung oleh Serda Binsar selaku Wadanpos berinisiatif untuk melakukan penyaringan air minum secara keliling dari rumah ke rumah, agar air yang akan dikonsumsi oleh warga masyarakat desa binaan mereka menjadi air yang layak,” ungkapnya lebih lanjut.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, akan menjadi motivasi setiap warga masyarakat di daerah perbatasan untuk lebih memperhatikan kesehatan diri dan lingkungan, hal ini dapat dilakukan warga dengan membuat penyaringan sendiri secara tradisional,” imbuh Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M di Mako Satgas Atambua (19/12/2019).

“Hal ini merupakan salah satu upaya wujud perhatian personel kami yang berada di tapal batas terhadap warga masyarakat desa binaan mereka dibidang kesehatan, harus selalu kita ingat bahwa tindakan mencegah lebih baik dari pada mengobati,” imbuh Dansatgas lebih lanjut.

Terpisah, Ibu Loni Maria (47) menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel Satgas Yonif R 142/KJ yang telah peduli terhadap kesehatan warga perbatasan tentang kualitas air yang layak konsumsi.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah melakukan upaya penyaringan air minum secara keliling ditempat kami, sehingga air yang kami minum menjadi layak dan sehat,” ungkap Ibu Loni Maria.

Sementara itu, Danpos Silawan Letda Inf Muh Zandra menyampaikan tanggapannya atas kegiatan penyaringan air minum yang akan dikonsumsi oleh warga masyarakat desa binaannya.

“Perlengkapan filter air LiveStraw ini diberikan oleh Negara kepada kami untuk digunakan pada saat pelaksanaan tugas, tetapi perlu juga kita ketahui bahwa alat ini dibeli dengan menggunakan uang rakyat, sehingga sudah sewajarnya bila alat ini kami gunakan bersama mereka, untuk menjadi motivasi agar warga masyarakat disini lebih memperhatikan kesehatannya dengan membuat penyaringan sendiri secara tradisional kedepan,” tandasnya. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *