Ungkap.co.id – Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers yang dilaksanakan di rumah sakit Polri.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Subdit dua unit satu dari segi empat narkotika di Lapas Polda Metro Jaya sangat menarik, yang mana modusnya dengan kamuflase.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kalau dalam bungkus teh China dan juga plastik klip ini adalah jaringan Palembang Jakarta. Seorang tersangka berhasil ditangkap inisial M.
Terkait pengembanganya, ujarnya, kalau memang ada indikasi bahwa M atau A ini hanya menerima upah saja.
“Tunjukkan dimana kepemilikan barang tersebut, walaupun dengan berdalih sudah ya dari M ini dengan menyebutkan beberapa tempat;
Namun tidak ada yang tepat semuanya keberadaan yang sekarang masih jadi DPO atau pemilik barang tersebut”, ungkap Kombes Yusri Yunus di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur, Rabu (04/12/2019).
Dijelaskan Kabid Humas Polda Metro, di tempat yang ketiga pelaku inisial M atau A ini sempat merebut senjata petugas. Pada saat itu terjadi di tempat kerja dan akhirnya dengan prosedur SOP yang ada, pelaku M atau A ini berhasil dilumpuhkan dengan timah panas.
“Pada saat dibawa ke rumah sakit Kramat Jati, M meninggal dunia dalam perjalanan, dan sekarang berada di ruang mayat di Rumah Sakit Kramat Jati,” jelasnya.
Diterangkannya lagi bahwa penangkapan pertama, TKP di depan Gedung Balai Sudirman. Hal tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat.
“Dari penangkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan sabu hampir seberat 1 kg, yakni 990 gram. Setelah itu kita kembangkan ke kediaman M di sekitar Jalan Kebon Nanas Selatan disana kemudian kita temukan lagi sekitar dua setengah kg atau barang bukti ditemukan di TKP kedua, jadi total semuanya sekitar 3,237 kilo atau 3237 gram sabu-sabu”, tandasnya. (Iwan. S)
