Ungkap.co.id, Rohil – Untuk sampai ke titik kampanye dialogis di Kepenghuluan Kasang Bangsawan Muda Kecamatan Pujud, Senin (9/11/2020), Calon Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong dan tim rombongan harus melintasi Kecamatan Tanjung Medan.
Pasalnya, untuk masuk ke desa yang baru dimekarkan enam tahun lalu itu, dari Dusun Kampung Sawah Kepenghuluan Kasang Bangsawan belum mempunyai jalan yang bisa dilintasi mobil menuju desa induk itu.
Untuk menuju titik kampanye di dusun III Kasang Bangsawan Muda di Kediaman Yelman Saragih itu, Afrizal Sintong dan timnya harus masuk dari Simpang Lombok, Kecamatan Tanjung Medan.
Dari simpang lombok itu sampai ke Dusun III tidak ada semeter pun jalan yang di aspal. Kondisi jalan yang dilalui pun sangat memprihatinkan bahkan beberapa jembatan yang melintasi sungai juga banyak yang sudah rusak berat.
Hotman Sitinjak dalam acara kampanye mengatakan, dengan sampainya pasangan calon bupati dan wakil bupati Rohil Afrizal Sintong dan H Suilaman, tentunya sudah merasakan langsung apa yang diderita masyarakat Kasang Bangsawan selama ini.
Oleh sebab itu dia berharap, jika pasangan nomor urut empat jadi Bupati dan wakil Bupati Rohil nanti, dapat memperhatikan kondisi infrastruktur jalan mereka.
Selain itu, Sitinjak juga meminta agar Afrizal Sintong juga membantu mengeluarkan nomor registrasi Kepenghuluan Kasang Bangsawan. “Pengurusan akte, KK dan KTP juga tolong dipermudah, kami lima jam ke Bagansiapiapi tapi tidak siap ngurus itu sehari,” harapnya.
Sementara itu Afrizal Sintong menegaskan, pemerintah wajib melakukan pemerataan pembangunan disetiap daerah. Afrizal juga bersedia akan segara mengurus semua desa yang baru dimekarkan agar keluar nomor registrasinya dari Kemendagri.
“Pembangunan itu permintaan yang wajar dari masyarakat, dan itu akan menjadi tanggung jawab kami untuk segera menyelesaikannya,” tegas Afrizal Sintong.
Usai kampanye dialogis, Afrizal Sintong melakukan penandatanganan MoU dengan masyarakat Kepenghuluan Kasang Bangsawan Muda. Dalam MoU itu, jika terpilih 9 desember nanti, mereka meminta pasangan AMAN memperbaiki infrastruktur jalan, mengeluarkan registrasi desa, permudah pengurusan KK, KTP, dan Akte. (Jumilan)
