Pulang Kampung, Polisi dari Suku Anak Dalam Kawal Pembuatan Sumur Bor

Suku anak dalam jadi polisi
Polisi yang berasal dari suku anak dalam saat mengawasi pengerjaan sumur bor di perumahan atau pemukiman SAD Kelompok Singosari (Kecinto) Temenggung Aprizal, Desa Pematang Kabau. Foto : Irwansyah

Ungkap.co.id – Bintara Polri Rekrutmen Proaktif (Affirmative Action Sub Jalur Wilayah/Suku Pedalaman) Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, berhasil membina 3 warga Suku Anak Dalam (SAD) menjadi polisi lewat pendidikan pembentukan Bintara Polri TA 2021.

Mereka adalah Bripda Seri, Bripda Perbal, Bripda Jeni. 3 polisi dari warga SAD yang bertugas di Polres Bungo, Polres Merangin dan Polres Sarolangun itu, akhirnya pulang kampung.

Bacaan Lainnya

Tujuan mereka pulang kampung di Desa Pematang Kabau, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jumat (15/4/2022), adalah untuk membantu pembangunan di sana. Mereka turut membantu dan mengawal pembuatan sumur bor di perumahan SAD desa tersebut.

Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto, menjelaskan, ke 3 bintara Polri dari warga SAD ini, sengaja diturunkan untuk membantu pembangunan kampung suku anak dalam.

Baca Juga : 6 Komplotan Spesialis Bongkar Rumah Kosong di Kota Jambi Ditangkap Polisi

Salah satu kegiatan, ialah pengerjaan sumur bor di perumahan atau pemukiman SAD Kelompok Singosari (Kecinto) Temenggung Aprizal, Desa Pematang Kabau.

“Hari ini mulai pengeboran pertama. Dan sudah dapat, kira kira 15 meter kedalaman. Untuk pembuatan sumur bor dibutukan waktu kira kira 10 hari,” jelas Mulia.

Selain itu, sambungnya, ke 3 bintara itu juga diminta Kapolda Jambi untuk mengajar anak-anak SAD membaca dan menulis.

“Tujuan lain ialah memotivasi warga SAD untuk lebih maju dan percaya diri,” tuturnya. (Irwansyah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *