Pipa Saluran Air Patah Tertimpa Ekskavator, Perbaikan Pipa Dikebut 24 Jam Nonstop

Dua pipa saluran air berukuran 600 dan 30di Simpang Indomobil mengalami patah, Kamis (30/11/2023) malam. Pipa tersebut patah akibat tertimpa alat berat saat terjadinya hujan dengan intensitas tinggi yang hampir merata di seluruh Kota Batam. Foto : Mulyadi

Ungkap.co.id Dua pipa saluran air berukuran 600 dan 30di Simpang Indomobil mengalami patah, Kamis (30/11/2023) malam.

Pipa tersebut patah akibat tertimpa alat berat saat terjadinya hujan dengan intensitas tinggi yang hampir merata di seluruh Kota Batam.

Bacaan Lainnya

Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano mengatakan, kejadian itu bermula dari ekskavator yang berada diatas bukit, tumbang karena adanya pergeseran tanah. Sehingga menghantam dua pipa air yang berada dibawah.

“Setelah mendapatkan informasi pipa patah, kita langsung mendatangi lokasi,” ujarnya, Jumat (1/12/2023).

Ia menjelaskan, perbaikan pipa yang patah akan dilakukan dengan mengevakuasi alat berat terlebih dahulu dan meratakan tanah disekitar lokasi untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.

Baca Juga : BU SPAM Batam Kejar Target Penyambungan dan Relokasi Pipa 300

Selanjutnya, dilakukan pemotongan pipa yang lama dan kemudian menyambungkan dengan menggunakan socket.

“Pengerjaan sama seperti penyambungan pipa yang di depan Kongkow kemarin,” ujarnya.

Dengan adanya kejadian pipa patah tersebut, berdampak pada aliran air ke sejumlah wilayah. Mulai dari daerah Batu Ampar, Jodoh, Nagoya dan Bengkong.

Untuk estimasi pengerjaan, Denny belum bisa memastikannya. Hal ini tergantung dengan kondisi cuaca dalam beberapa hari kedepan.

“Perbaikan akan terus kita upayakan selama 24 jam, agar bisa diselesaikan dengan cepat,” katanya.

Baca Juga : BP Batam Bangun Pipa Jaringan Baru Atasi Stres Area Sekupang

Untuk warga yang terdampak, pihaknya juga menyiagakan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air hingga 1×24 jam. Layanan ini dapat dikoordinir oleh Ketua RT/ RW/Kelurahan setempat.

Warga terdampak dapat menyampaikannya melalui layanan saluran resmi kepelangganan Air Batam Hilir.

“Kita juga mengimbau kepada warga yang terdampak bisa menghemat penggunaan air dalam beberapa waktu kedepan,” imbuhnya. (Mulyadi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *