Perumda Air Minum di Bali Pelajari Pemeliharaan Air di Kota Batam

Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU-SPAM) BP Batam menerima kunjungan kerja dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, di Marketing Center BP Batam, Jumat (01/12/2023). Foto : Mulyadi

Ungkap.co.id Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU-SPAM) BP Batam menerima kunjungan kerja dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, di Marketing Center BP Batam, Jumat (01/12/2023).

Kunjungan kerja dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma ini, dipimpin langsung oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, Ida Bagus Gede Arsana. Rombongan diterima oleh Direktur BU SPAM BP Batam, Denny Tondano.

Bacaan Lainnya

Ida Bagus Gede Arsana mengatakan, kunjungan pihaknya ke BU SPAM BP Batam ini karena banyak hal positif yang telah dilakukan oleh SPAM BP Batam dalam pengoperasian dan pemeliharaan air di Kota Batam.

Ia melanjutkan, ditengah kemajuan Batam yang sangat pesat, SPAM BP Batam mampu mengendalikan Non Revenue Water (NRW) atau kehilangan air. Ditambah lagi dengan kondisi Batam yang tidak memiliki sumber mata air dari tanah.

Baca Juga : Kepala BP Batam Sambut Ribuan Peserta Jamselinas, Bekayuh Besame Tambah Sodare

“Ketika kita bicara NRW (Batam) yang sangat kecil, justru kami di Denpasar Bali secara umum melebihi batas nasional,” katanya.

Oleh karena itu, Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Bali memilik untuk melakukan kunjungan kerja ke Kota Batam, karena banyak yang bisa dijadikan dasar pengelolaan air yang lebih baik di Denpasar, Bali. Termasuk sistem digitalisasi dan pelayanan kepada pelanggan.

“Disinilah visi misi kami, kenapa kami memilih ke Batam. Berkunjung dan ketemu SPAM BP Batam agar dapat mengetahui langkah dan bekal, untuk kami tiru dari Batam,” imbuhnya.

Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano mengatakan, dalam pertemuan dengan Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, ada banyak hal yang dibahas.

Baca Juga : Komitmen Kawasan Industri Terpadu Kabil Dukung Kemajuan Kota Batam

Tidak hanya memepelajari pengelolaan dan pengoperasian air di Batam, BU SPAM BP Batam juga bertukar informasi mengenai hal positif yang telah dilakukan oleh Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma.

Begitu juga dengan NRW Kota Batam yang lebih kecil dibanding nasional, pihaknya tetap berkomitmen untuk lebih menekan angkanya hingga 10 persen. Sebab, di Kota Batam tidak mempunyai sumber air baku lain selain dari 6 waduk.

“Sehingga sekecil apapun kehilangan, itu akan sangat berpengaruh. Kita akan terus mencoba untuk tekan kehilangan air, supaya kita bisa memberikan pelayanan yang jauh lebih baik,” imbuhnya. (Mulyadi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Sakit jiwa .belajar soal air di Batam
    Mati aja sering ,alasan kebocoran ,minimal mati 3 hari sering..tanya ke masyarakat langsung kalo gak percaya