Ungkap.co.id – Benar saja pasca teror bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar belum lama ini, sontak menarik semua perhatian.
Betapa tidak, kejadian aksi kejam yang terjadi di era modern ini mendapat kecaman di setiap lini lapisan masyarakat Indonesia.
Untuk mengantisipasi hal serupa agar tidak terjadi lagi khususnya di wilayah hukum Kabupaten Muaro Jambi, Polres Muaro Jambi yang di pimpin oleh AKBP Ardiyanto menyebut pihak kepolisian akan terus bersinergi dengan TNI untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
Terkait hal tersebut, Polres Muaro Jambi menggelar apel kesiapsiagaan pengamanan Misa Jum’at Agung.
Baca Juga : Personel Polresta Jambi Disuntik Vaksin, 2500 Lebih Personel Polda Jambi Belum Divaksin
Kegiatan itu dipimpin langsung Dandrem 042/Gapu, Brigjen TNI M. Zulkifli. Diikuti oleh Dandim Batanghari, para PJU dan personel Polres Muaro Jambi, dan Ormas se-Kabupaten Muaro jambi.
Sedikitnya ratusan personil telah disiagakan Polres Muaro Jambi untuk mengamankan puluhan gereja yang ada di bumi sailun salimbai tersebut.
Kasubag Humas Polres Muaro Jambi AKP Amradi, Rabu (31/3/2021) mengatakan, telah menyiapkan personil sebanyak 300 orang yang disiagakan untuk melakukan pengamanan pada malam Misa Jum’at Agung di 64 Gereja.
Selain itu, kata Amradi, pihaknya berpesan agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Disamping itu Kapolres turut berpesan kepada masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan itu agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.
“Gunakan masker, jaga jarak aman, dan sering cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir,” ujarnya. (Syah)
