Cegah Banjir, DLH Rohil Turunkan Excavator untuk Normalisasi Parit di Siak

Untuk memastikan kegiatan normalisasi terlaksana dengan baik dan lancar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil Suwandi didampingi Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Kapasitas Iswadi dan Korlap Saparudin turun langsung untuk memantau pengerjaan normalisasi parit Jalan Siak Ujung dan sekitarnya, Senin (23/10/2023). Foto : Diana

Ungkap.co.id Untuk memastikan kegiatan normalisasi terlaksana dengan baik dan lancar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil Suwandi didampingi Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Kapasitas Iswadi dan Korlap Saparudin turun langsung untuk memantau pengerjaan normalisasi parit Jalan Siak Ujung dan sekitarnya, Senin (23/10/2023).

Pantauan di lokasi, selain dilakukan secara manual oleh Satgas DLH Rohil, juga menurunkan satu unit excavator untuk melakukan normalisasi pengerukan lumpur yang ada di dalam Parit Jalan Siak Ujung.

Bacaan Lainnya

Usai memantau kegiatan normalisasi, Kepala DLH Rohil Suwandi menyampaian bahwa normalisasi tersebut dilakukan ada dibeberapa titik, yakni, di Jalan Siak Ujung, Jalan madrasah, Jalan Bahagia, Jalan Selamat, Jalan Sekip dan jalan Bulan.

“Kami menindaklanjuti kemarin ada salah satu berita yang disampaikan oleh satu media bahwasanya ada terjadi genangan air di Jalan Siak, Madrasah, Bahagia dan Selamat. Setelah kami pantau kelapangan, memang ada genangan air di pemukiman warga, dan di jalan, namun ketinggian airnya tidak seperti yang disampaikan”.

Baca Juga : Indonesia Mengalami Degradasi Calon Pemimpin dan Konstitusi

“Walaupun demikian, kami tetap menindaklanjuti berita itu dengan menurunkan tim satgas kita. Satgas penanggulangan banjir DLH Rohil jumlahnya hari ini ada 80 orang lebih untuk menangani genangan air yang ada di empat lokasi, yaitu, Jalan Siak: Madrasah, bahagia, selamat dan Jalan Sekip menuju ke Jalan Sungai dan jalan bulan,” jelas Suwandi.

Lanjut Suwandi, pihaknya juga mengerahkan satu unit excavator mini untuk melakukan normalisasi parit yang ada di Jalan Siak. Karena jalan Siak ini genangan airnya cukup tinggi.

Disamping itu juga, dirinya tidak bosan-bosannya untuk mengimbau kepada masyarakat melalui pemerintah setempat, baik itu lurah, penghulu dan camat untuk dapat mungkin menggalakkan kembali budaya gotong royong terkait masalah kebersihan lingkungan.

“Oleh karena itu, perlu kerjasama semua pihak hingga masyarakat dalam hal mengatasi banjir di Kecamatan Bangko ini,” ungkapnya. (Diana)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *