Tampung Usulan Masyarakat, Rio Sungai Gambir: Kita Ada Skala Prioritas

Pemdus Sungai Gambir, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo mengadakan musyawarah rencana pembangunan dusun (Musrenbangdus) dalam rangka pembahasan rencana pembangunan dusun (RKPdus) tahun anggaran 2024 di aula kantor Rio setempat pada Kamis, 27 September 2023. Foto : Halimah

Ungkap.co.id Pemdus Sungai Gambir, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo mengadakan musyawarah rencana pembangunan dusun (Musrenbangdus) dalam rangka pembahasan rencana pembangunan dusun (RKPdus) tahun anggaran 2024 di aula kantor Rio setempat pada Kamis, 27 September 2023.

Tampak hadir Rio Sungai Gambir Ahmad Kusairi, Camat Tanah Sepenggal Haris, Kasi PMD, Kasi Pem, pendamping desa, Ketua BPD, dan ketua TP PKK serta unsur-unsur terkait lainnya.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan ini, yang diusulkan, yakni tugu perbatasan antara Sungai Gambir dengan Pasar Lubuk Landai, jalan rabat beton, drainase, lampu jalan, perbaikan jalan arah pertanian, WC, meja kursi, bibit pertanian, dan stunting.

Baca Juga : 57 Bintara Polda Jambi Lulus Seleksi Ikut Pendidikan ke Perwira

Datuk Rio Akhmad Kusairi mengatakan semua usulan dari masyarakat tersebut kita akan akomodir. Namun itu berdasarkan skala prioritas karena keterbatasan APBDus Sungai Gambir yang ada.

“Dari usulan itu, yang kita prioritaskan dulu adalah yang paling dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.


“Nanti akan kami rundingkan lagi dengan BPD dan pendamping desa. Selanjutnya akan dibahas lagi di Musrenbang tingkat kecamatan,” tambahnya.

Baca Juga : Minim Lahan Pemakaman, DPRD Kota Bogor Siap Garap Perubahan Perda Pemakaman

Ditempat yang sama Camat Tanah Sepenggal, Haris s.Kom mengusulkan untuk dimasukkan anggaran BKMT dan PKK. Sebab kata Haris, kegiatan ini harus diadakan. Namun terkadang kegiatan ini sangat padat dan tidak ditentukan lagi.

“Tentunya itu akan dianggarkan sesuai dengan anggaran yang ada,” ungkapnya.


Hal senada pula disampaikan oleh Ketua BPD Sungai Gambir, Kholik. “Usulan itu harus diprioritaskan untuk masyarakat, namun yang paling dibutuhkan itu yang direalisasikan,” katanya. (Halimah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *