Ungkap.co.id – Warga Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuansing, Riau, dihebohkan penemuan sesosok mayat laki-laki tengah tertelungkup di dalam sebuah kolam ikan di Desa Koto, Kecamatan Pangean, Senin, 5 Juni 2023 sekira pukul 13.30 WIB.
Korban diketahui bernama Dueni (60) warga Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean. Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yang bernama Wawan. Wawan saat itu bermaksud hendak mengantarkan makan siang untuk ayahnya.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito juga membenarkan adanya penemuan sesosok mayat laki-laki yang tengah tertelungkup dalam sebuah kolam.
“Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya saat hendak mengantar makan siang ke rumah orang tuanya,” ujar Kapolres melalui Kasi Humas Polres AKP Feri Wardy melalui keterangannya, Senin, 5 Juni 2023.
Baca Juga : Heboh! Warga Bungo Temukan Mayat di Pondok Kebun Karet
Sebelumnya pada Jumat, 4 Juli 2023, korban sempat menghubungi anaknya Wawan agar mengantarkan nasi untuk dirinya karena saat itu kondisi badannya kurang enak.
“Usai mengantarkan nasi, lalu anaknya Wawan kembali pulang ke Desa Pasar Baru Pangean. Karena jarak antara rumah anaknya dengan tempat tinggal ayahnya tersebut hanya berjarak lebih kurang 1 kilometer,” terang Feri.
Kemudian pada Senin, 5 Juni 2023 sekira pukul 13.00 WIB sang anak kembali mengantarkan makanan untuk ayahnya. Anak sempat memanggil ayahnya namun tidak ada jawaban.
Baca Juga : Buang Mayat ke Sungai, Melawan Saat Ditangkap, 2 Pelaku Pembunuhan Ditembak Polisi
Kemudian Wawan mencoba mencari ayahnya keluar rumah. Dengan terkejut Wawan melihat ayahnya saat itu berada di dalam kolam ikan yang berada tidak jauh dari kediaman orang tuanya dengan posisi tertelungkup. Kemudian sang anak bergegas meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk mengangkat ayahnya.
“Setelah korban berhasil diangkat dari dalam kolam, langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat. Hasil pemeriksaan korban dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.
Baca Juga : Penemuan Mayat Janda Dalam Karung di Bungo Terungkap, Pelaku Ditangkap
Dari keterangan warga, korban sejak bercerai dengan istrinya memang tinggal sendirian. Korban juga tertutup selama ini soal penyakit yang dideritanya.
“Atas permintaan keluarga, korban tidak dilakukan otopsi dan dikebumikan sore tadi sekitar pukul 16.30 WIB di lokasi pemakaman keluarga di belakang rumahnya di Desa Pasar Baru,” kata Feri mengakhiri keterangannya. (Jumilan)